JAKARTA - Polri kembali menggelar Apel Kasatwil di Mako Pusat Latihan Korbrimob Polri, Cikeas, Bogor, sebagai sarana memperkuat profesionalisme dan sinergi antar satuan.
Kegiatan ini diikuti ratusan pejabat utama Mabes Polri, Kapolda, Karo Ops, hingga seluruh Kapolres se-Indonesia.
Tema “Transformasi Polri yang Profesional untuk Masyarakat” menjadi pedoman utama dalam pembekalan strategis, menekankan profesionalisme, inovasi pelayanan, dan kesiapan menghadapi tantangan keamanan di seluruh wilayah Indonesia.
Selama kegiatan, peserta mendapatkan paparan dari berbagai narasumber internal dan eksternal, mulai dari Menteri Hukum dan HAM, Panglima TNI, Kapolri, PJU Mabes Polri, hingga Komisi Percepatan Reformasi Polri.
Kehadiran para pakar dan ahli memberikan perspektif baru untuk menyusun strategi Polri yang adaptif, efektif, dan responsif terhadap kebutuhan publik. Pembekalan ini menjadi dasar bagi setiap Kapolda dan Kapolres untuk menerapkan kebijakan di daerah masing-masing.
Apel Kasatwil juga menjadi momen evaluasi sekaligus perumusan langkah nyata dalam memperkuat layanan publik. Peserta menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi informasi, penguatan manajemen internal, dan pengembangan inovasi di bidang pelayanan kepolisian.
Forum ini sekaligus memastikan seluruh satuan kerja memiliki arah yang jelas dalam mendukung stabilitas keamanan nasional serta berperan sebagai mitra strategis masyarakat.
Transformasi Polri, Profesional dan Modern
Apel Kasatwil menekankan transformasi Polri menjadi institusi yang profesional, modern, dan proaktif.
Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menekankan bahwa kegiatan ini merupakan forum strategis untuk menyelaraskan kebijakan Polri dengan arah pembangunan nasional, sekaligus mempersiapkan seluruh jajaran menghadapi dinamika keamanan yang terus berubah.
Transformasi ini mencakup peningkatan kapasitas sumber daya manusia, penerapan standar operasional prosedur yang lebih modern, serta penguatan integritas di setiap unit kerja.
Selain itu, peserta juga menekankan pentingnya inovasi pelayanan publik agar Polri mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara cepat dan tepat. Sinergi internal antar unit kerja menjadi fokus utama, termasuk koordinasi dengan pihak eksternal untuk mendukung efektivitas kebijakan.
Selain itu, Apel Kasatwil menjadi ajang berbagi praktik terbaik antar Kapolda dan Kapolres. Diskusi mengenai strategi peningkatan pelayanan, pemanfaatan teknologi, dan penegakan hukum yang berintegritas diharapkan dapat meningkatkan kinerja Polri di seluruh daerah.
Hasil pembekalan ini menjadi pedoman untuk memastikan setiap kebijakan dan inovasi dapat diterapkan secara konsisten di lapangan.
Dukungan Internasional dan Standar Global
Tahun ini, Apel Kasatwil diwarnai kehadiran perwakilan Atase Kepolisian dari berbagai negara sahabat. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan global terhadap upaya Polri dalam memperkuat profesionalisme dan kualitas layanan. Para atase kepolisian mengikuti diskusi dan paparan mengenai inovasi, strategi, dan transformasi Polri.
Kolaborasi internasional juga membuka peluang adopsi praktik terbaik dari kepolisian negara lain, termasuk teknologi keamanan, manajemen krisis, serta standar penegakan hukum yang modern.
Interaksi dengan mitra global ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas Polri dan meningkatkan reputasi Indonesia di kancah internasional.
Selain itu, forum ini mendorong terbentuknya jejaring profesional antara Polri dengan mitra global. Sinergi internasional ini menjadi bagian dari upaya peningkatan kapasitas operasional, sekaligus memperkuat integritas dan akuntabilitas institusi.
Dukungan global juga menjadi indikator bahwa Polri mampu bekerja sesuai standar internasional dalam menjaga keamanan dan stabilitas nasional.
Manfaat Bagi Masyarakat dan Pembangunan Nasional
Apel Kasatwil membawa dampak nyata bagi kualitas pelayanan kepada masyarakat. Transformasi Polri yang profesional dan modern akan mempercepat respons terhadap masalah keamanan, mengurangi praktik maladministrasi, dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
Selain itu, kegiatan ini memperkuat koordinasi Polri dengan pemerintah pusat, daerah, dan pemangku kepentingan lainnya. Sinergi yang terjalin memungkinkan Polri mendukung pembangunan nasional secara lebih efektif, menjaga stabilitas sosial, serta menjadi mitra aktif masyarakat dalam berbagai sektor.
Lebih jauh, Apel Kasatwil mendorong Kapolda dan Kapolres untuk menerapkan pembekalan yang diterima di Cikeas ke daerah masing-masing.
Peningkatan profesionalisme, pemanfaatan teknologi, dan inovasi pelayanan diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus memperkuat fondasi keamanan nasional. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi juga fondasi nyata bagi Polri yang adaptif, profesional, dan proaktif.