JAKARTA - PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) mengambil langkah strategis dalam memperkuat posisinya di pasar logam mulia melalui kerja sama dengan PT Bank BCA Syariah (BCAS).
Perusahaan menandatangani perjanjian pembelian emas batangan bermerek EMASKU dengan kadar 99,99 persen. Langkah ini menjadi bagian dari strategi HRTA untuk memperluas kegiatan usaha sekaligus meningkatkan akses konsumen terhadap produk emas batangan berkualitas tinggi.
Corporate Secretary Hartadinata Abadi menegaskan bahwa kerja sama ini dilakukan tanpa adanya hubungan afiliasi maupun benturan kepentingan dengan pihak bank.
HRTA dan BCAS menekankan bahwa transaksi ini sepenuhnya independen dan sesuai dengan peraturan pasar modal, termasuk ketentuan POJK No. 42/POJK.04/2020. Dengan demikian, kerja sama ini murni bersifat bisnis dan bertujuan untuk pertumbuhan kedua pihak.
Produk EMASKU Jadi Fokus Utama
Dalam kerja sama ini, HRTA menyediakan emas batangan EMASKU yang memiliki tingkat kemurnian tinggi, yakni 99,99 persen. Produk ini telah dikenal luas di kalangan investor dan masyarakat yang ingin menabung atau berinvestasi dalam bentuk logam mulia.
Dengan kolaborasi bersama BCAS, EMASKU diharapkan semakin mudah diakses melalui layanan perbankan syariah, termasuk melalui program pembelian yang aman, nyaman, dan sesuai prinsip syariah.
HRTA memandang kolaborasi ini sebagai kesempatan untuk memperkuat kepercayaan konsumen dan meningkatkan volume penjualan.
Selain itu, keterlibatan BCAS diharapkan mendukung pengembangan inovasi dalam metode pembelian dan penyimpanan emas, sehingga investor dapat memanfaatkan layanan yang lebih modern dan fleksibel. Dengan integrasi sistem perbankan dan produk logam mulia, pelanggan dapat memperoleh pengalaman transaksi yang lebih praktis.
Penguatan Kinerja Operasional dan Pasar
Manajemen HRTA menilai kerja sama dengan BCAS akan berdampak positif terhadap kinerja operasional perusahaan. Transaksi pembelian emas batangan diharapkan dapat memperluas jaringan distribusi dan meningkatkan likuiditas produk EMASKU.
Selain itu, langkah ini sejalan dengan upaya perusahaan dalam memanfaatkan momentum kenaikan harga emas global untuk memperkuat posisi pasar domestik.
Perusahaan optimistis, kolaborasi ini tidak hanya akan meningkatkan performa penjualan, tetapi juga mendukung strategi jangka panjang HRTA dalam menghadapi persaingan industri logam mulia.
Dengan dukungan bank syariah, HRTA berpotensi menjangkau segmen nasabah yang lebih luas, termasuk investor ritel dan konsumen yang mengutamakan prinsip syariah dalam bertransaksi.
Harapan dan Target ke Depan
Ke depan, HRTA berharap kerja sama ini dapat menjadi fondasi untuk proyek kolaboratif lainnya di sektor logam mulia. Manajemen menegaskan bahwa fokus utama tetap pada pengembangan produk EMASKU, penyediaan layanan yang memudahkan konsumen, serta penguatan posisi perusahaan di pasar nasional.
Selain memperluas akses pembelian emas, perusahaan menargetkan peningkatan kinerja secara keseluruhan melalui integrasi layanan perbankan dan logam mulia. Dengan strategi ini, HRTA optimis dapat meraih pertumbuhan yang lebih signifikan, sekaligus membangun kepercayaan jangka panjang bagi konsumen dan investor.
Kerja sama ini menandai langkah penting bagi HRTA dalam memperkuat eksistensinya di industri logam mulia dan memperluas kolaborasi dengan institusi keuangan syariah, sehingga perusahaan dapat mencapai target operasional dan pasar yang lebih ambisius ke depannya.