Contoh Cara Follow Up Interview Kerja Lewat WhatsApp

Jumat, 21 November 2025 | 15:36:29 WIB
cara follow up interview kerja via WhatsApp

Jakarta - Cara follow up interview kerja via WhatsApp bisa menjadi langkah awal yang tepat untuk menindaklanjuti hasil wawancara kerja. 

Mendapatkan kesempatan mengikuti interview adalah impian banyak pencari kerja. Setelah bertemu HRD, biasanya peserta diminta menunggu keputusan resmi dari perusahaan. Masa menunggu ini sering membuat cemas dan tidak sabar.

Umumnya, pengumuman diterima atau tidaknya peserta akan diberikan beberapa hari setelah wawancara. 

Namun, ada juga perusahaan yang membutuhkan waktu berminggu-minggu sebelum memberikan informasi. 

Situasi ini bisa terasa kurang menyenangkan, terutama bagi pelamar yang fokus pada satu lowongan.

Menindaklanjuti hasil wawancara menjadi penting agar peserta mendapatkan kepastian. Jika diterima, tentu akan menjadi kabar baik, dan jika ditolak, kita bisa segera melanjutkan pencarian pekerjaan lain tanpa menunda kesempatan. 

Follow up adalah proses mengecek atau menindaklanjuti hasil suatu kegiatan yang belum pasti, sehingga peserta berhak mengetahui keputusan akhir dari interview yang diikuti.

Langkah ini termasuk cara follow up interview kerja via WhatsApp yang efektif untuk memperoleh kepastian dan mengatur langkah selanjutnya dalam karier.

Cara Follow Up Interview Kerja lewat WhatsApp

Jika kamu sedang mencari referensi mengenai cara follow up interview kerja via WhatsApp, berikut beberapa contoh pesan yang bisa dijadikan rujukan setelah menyelesaikan sesi wawancara, baik melalui WA maupun aplikasi pesan lainnya.

Contoh 1
Selamat pagi Bapak HRD PT MAJU TERUS SEJAHTERA.
Saya Reza Harahap, salah satu pelamar yang telah mengikuti sesi wawancara untuk posisi Staff IT di PT MAJU TERUS SEJAHTERA pada tanggal 29 Februari 20xx.
Melalui pesan ini saya ingin menanyakan perkembangan proses rekrutmen setelah tahapan wawancara yang telah saya jalani.
Dengan minat besar di bidang IT serta keamanan data, saya sangat berharap memperoleh kesempatan untuk berkontribusi di PT Sibakua.
Demikian pesan yang ingin saya sampaikan. Terima kasih atas perhatian Bapak.
Hormat saya,
Reza Harahap

Contoh 2
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Nama saya Ucok Marpaung, salah satu peserta yang mengikuti sesi wawancara pada acara Job Vacation yang diselenggarakan PT Kosngosan pada tanggal 19 Oktober 20xx.
Saya ingin menanyakan informasi resmi terkait hasil seleksi tersebut karena hingga saat ini saya belum menerima pemberitahuan. Terima kasih atas perhatiannya.

Contoh Percakapan Tindak Lanjut
Assalamualaikum Bapak Ucok, saya Andri, peserta wawancara di PT Kosngosan.
Waalaikum salam Pak Andri. Ini wawancara tanggal berapa ya?
Saya mengikuti sesi pada hari Selasa, 24 Agustus 20xx, untuk posisi Staff Marketing.
Baik, saya cek dulu ya pak (mengecek daftar pengumuman). Untuk saat ini jadwal pengumuman memang belum tersedia.
Saya ingin memastikan kapan informasi tersebut akan disampaikan, karena pada akhir wawancara disebutkan bahwa hasil seleksi akan keluar maksimal dua minggu setelahnya.
Mohon maaf sebelumnya, pak. Kami akan berkoordinasi dengan pihak manajemen untuk menentukan jadwal pastinya. Boleh saya konfirmasi, apakah ini nomor WhatsApp yang digunakan saat melamar?
Ya, benar.
Baik, kami akan menghubungi Bapak Andri maksimal dua hari ke depan.
Baik pak, terima kasih. Saya tunggu informasinya.

Contoh 4
Halo Pak Zulian, semoga Bapak dalam keadaan sehat. Saya ingin menanyakan apakah pengumuman untuk batch kelima sudah dipertimbangkan.
Jika ada hal yang perlu kami lengkapi, mohon informasikan melalui pesan ini, atau jika memungkinkan, apakah dapat dijadwalkan percakapan melalui telepon. Kami siap berkomunikasi kapan pun diperlukan.

Cara Follow Up Wawancara Kerja

Mari kembali ke pembahasan utama, yaitu bagaimana melakukan tindak lanjut setelah wawancara kerja dengan cara yang tepat. Beberapa langkah yang dapat diterapkan antara lain sebagai berikut:

Memilih Saluran Komunikasi
Untuk menghubungi pihak perusahaan, kamu bisa memanfaatkan berbagai jenis media. 

Email HRD biasanya menjadi pilihan yang paling umum, namun kamu juga dapat menggunakan pesan instan seperti WhatsApp, Telegram, atau platform pencarian kerja seperti Jobseeker dan LinkedIn. 

Pilih media yang menurutmu paling sesuai dan mudah diakses.

Menggunakan Bahasa yang Sopan dan Resmi
Dalam konteks profesional, gaya bahasa yang digunakan sangat penting. Saat menanyakan perkembangan proses seleksi, pastikan kamu memakai bahasa formal yang mengikuti kaidah penulisan yang benar. Hal ini menunjukkan etika komunikasi yang baik.

Menyusun Pesan Secara Terstruktur
Baik komunikasi melalui telepon maupun pesan tertulis seperti email atau chat, semuanya perlu disusun dengan rapi dan mengikuti ejaan yang benar. 

Awali dengan salam, lanjutkan dengan perkenalan singkat, jelaskan maksud kamu ingin mengetahui kelanjutan proses wawancara, lalu akhiri dengan penutup yang sopan.

Menunjukkan Ketertarikan yang Tulus
Saat mengirim pesan, sertakan kesan bahwa kamu bersemangat dan benar-benar tertarik dengan posisi yang dilamar. Sikap ini membantu perusahaan memahami bahwa kamu memiliki motivasi kuat untuk bergabung dan menghargai kesempatan yang diberikan.

Waktu yang Tepat Melakukan Follow Up

Jika muncul pertanyaan seperti ini, penting untuk memahami bahwa tindak lanjut setelah wawancara tidak bisa dilakukan sembarangan. 

Terlebih lagi bila perusahaan yang kamu lamar merupakan organisasi besar dengan jangkauan nasional hingga internasional. Berikut beberapa waktu yang tepat untuk menyampaikan tindak lanjut:

Saat Wawancara Berakhir
Biasanya pihak HR memberikan kesempatan bagi kandidat untuk mengajukan pertanyaan terkait posisi atau proses seleksi. 

Gunakan peluang tersebut untuk menanyakan perkiraan jadwal pengumuman hasil evaluasi. Kamu juga bisa menyampaikannya setelah sesi wawancara resmi selesai.

Ketika Melewati Tenggat Pengumuman
Apabila batas waktu yang disebutkan sudah berlalu tetapi kamu belum menerima kabar, kamu boleh menghubungi HR. 

Namun, pastikan melakukannya pada jam kerja, bukan malam hari atau saat hari libur, agar tetap menunjukkan etika komunikasi yang baik.

Kesalahan yang Perlu Dihindari Saat Menindaklanjuti Wawancara

Menghubungi Berulang Kali
Jika tidak mendapat balasan setelah beberapa hari, cek terlebih dahulu apakah pesanmu sebelumnya terkirim dengan benar. Jangan mengirim ulang berulang kali, karena dapat dianggap sebagai spam.

Menggunakan Kontak yang Tidak Sama
Pastikan nomor telepon atau email yang kamu gunakan untuk menghubungi HR sama dengan yang tercantum di CV. Menghubungi dengan kontak berbeda bisa membuatmu terlihat kurang profesional.

Pesan yang Tidak Lengkap
Saat mengirim pesan tindak lanjut, pastikan seluruh informasi yang diperlukan sudah dicantumkan. 

Banyak pelamar merasa sudah cukup akrab dengan HR setelah wawancara, sehingga lupa menjaga kelengkapan dan kerapian pesan.

Sebagai penutup, pembahasan mengenai cara follow up interview kerja via WhatsApp di atas dapat menjadi acuan yang membantu kamu menindaklanjuti proses seleksi yang sudah dijalani. 

Langkah ini merupakan bentuk ikhtiar setelah mengikuti wawancara. Jika dirasa berguna, silakan bagikan kepada orang lain dan simpan agar mudah diakses kembali saat diperlukan.

Terkini