JAKARTA - Kuliner Kanton di Guangzhou menawarkan pengalaman yang berbeda dibanding Hong Kong.
Salah satu sajian yang wajib dicoba adalah Cheung fun, atau ci cong fan, berupa gulungan tipis dari mie beras kukus. Menu ini bisa diisi udang, ayam, daging, atau hanya sayuran, kemudian disajikan dengan saus gurih dan pedas.
Keunikan Cheung fun terletak pada tekstur lembut mie beras yang menyerap saus dengan sempurna, sehingga setiap gigitan memberikan sensasi gurih dan lembut.
Hidangan ini bisa ditemukan di kaki lima maupun kedai sederhana, mencerminkan kekayaan kuliner lokal yang autentik. Selain lezat, Cheung fun juga terjangkau, sehingga menjadi favorit wisatawan maupun penduduk lokal.
Dessert Tradisional: Ginger Milk Pudding
Selain hidangan utama, Guangzhou juga menawarkan dessert khas yang unik, yaitu Ginger milk pudding. Puding ini terbuat dari susu panas yang dicampur air jahe sehingga menghasilkan tekstur seperti custard yang lembut dan hangat.
Zaman dulu, susu kerbau digunakan, kini diganti susu sapi, tetapi rasa manis pedasnya tetap autentik.
Ginger milk pudding menjadi simbol dessert tradisional Guangzhou karena kesederhanaan bahan namun kaya rasa. Salah satu restoran terkenal yang menyajikan hidangan ini adalah Qin Fang Yuan.
Dessert ini cocok disantap setelah hidangan utama karena memberikan rasa hangat dan menenangkan perut, serta menjadi alternatif manis yang tidak terlalu berat.
Dim Sum dan Ragam Olahan Kanton
Dim sum adalah sajian khas Guangzhou yang paling populer, dengan ribuan jenis yang tersebar di distrik Guangdong dan Xiguan, tempat asal dimsum. Hidangan ini mencakup turnip cake, dumpling udang, ji zai biscuits, ma la gao (cantonese sponge cake), hingga bozai gao (rice pudding).
Dim sum biasanya disajikan dengan teh pahit, menciptakan pengalaman kuliner yang lengkap. Uniknya, selain jenis yang sudah dikenal luas, ada dim sum lokal yang jarang ditemui di luar Guangzhou.
Setiap jenis dim sum menunjukkan keterampilan tangan koki dalam mengolah adonan dan isian, sehingga wisata kuliner di sini tidak hanya tentang rasa, tetapi juga seni penyajian.
Sup Kanton dan Bubur Tradisional: Old Fire Soup dan Sampan Congee
Kuliner Guangzhou juga menonjolkan hidangan sehat seperti Old fire soup, sup khas Kanton yang dimasak dengan campuran daging, hasil laut, sayuran, dan herba dalam pot keramik selama beberapa jam dengan api kecil.
Proses memasak lama menghasilkan kaldu kental dan aroma herba yang kaya, dipercaya menyehatkan tubuh dan memperkuat stamina.
Selain itu, Sampan congee atau ting zai zhou merupakan bubur legendaris dari Lychee Bay, Guangdong. Dahulu, bubur ini dijual menggunakan sampan di Sungai Pearl.
Terbuat dari beras yang dimasak dengan tulang babi, kacang goreng, fillet ikan, cakwe, dan daun bawang, bubur ini kadang diberi irisan daging bebek dan sayuran segar. Sajian ini menghadirkan kombinasi rasa gurih, lembut, dan aromatik, menjadi favorit bagi wisatawan maupun masyarakat lokal.