Harga BBM Tetap Stabil, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Aman untuk Masyarakat

Jumat, 21 November 2025 | 12:02:36 WIB
Harga BBM Tetap Stabil, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Aman untuk Masyarakat

JAKARTA - Pertamina kembali menyesuaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di beberapa wilayah Indonesia. 

Penyesuaian ini terjadi terutama untuk BBM non-subsidi, seperti Pertamina Dex dan Dexlite, yang mengalami kenaikan harga meskipun tidak signifikan.

Sementara itu, harga BBM lainnya, termasuk Pertamax, tetap stabil dan tidak mengalami perubahan. Kebijakan penyesuaian harga mengacu pada tren harga rata-rata minyak dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Hal ini juga sejalan dengan kewenangan Pertamina serta pemerintah dalam mengatur harga BBM.

Masyarakat diimbau tetap memantau harga BBM secara berkala karena harga dapat berbeda di setiap wilayah, meski perubahan biasanya bersifat minor. Penyesuaian ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan energi domestik dan stabilitas pasar.

Kenaikan Harga Pertadex dan Dexlite

Pada bulan November, dua jenis BBM non-subsidi mengalami kenaikan harga. Pertamina Dex naik dari Rp14.300 menjadi Rp14.500 per liter, sedangkan Dexlite meningkat dari Rp14.000 menjadi Rp14.200 per liter.

Kenaikan harga ini sebelumnya juga terjadi pada bulan Oktober, sehingga merupakan kelanjutan tren yang dipengaruhi oleh faktor global dan domestik. Meskipun ada kenaikan, Pertamina menegaskan bahwa dampaknya terhadap masyarakat masih relatif ringan dan tidak signifikan.

Hal ini menunjukkan bahwa Pertamina berusaha menjaga keseimbangan antara kebutuhan produsen dan konsumen, serta memastikan bahwa pasokan tetap aman di seluruh SPBU di Indonesia.

Harga BBM di Berbagai Wilayah

Harga BBM berbeda-beda di setiap provinsi. Misalnya, di Aceh, harga Pertamax mencapai Rp12.500 per liter, sedangkan Pertamax Turbo Rp13.400, dan Pertamina Dex Rp14.500. Sementara itu, di DKI Jakarta, harga Pertamax Rp12.200 per liter, Pertamax Green Rp13.000, dan Dexlite Rp13.900.

Di Pulau Jawa, harga BBM relatif stabil, dengan variasi minor antara provinsi satu dan lainnya. Misalnya, di Jawa Barat, Pertamax Rp12.200 per liter, Pertamina Dex Rp14.200, dan Dexlite Rp13.900. Kondisi serupa terlihat di Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Untuk wilayah luar Jawa, harga juga bervariasi. Di Kalimantan Selatan, Pertamina Dex mencapai Rp14.800 per liter, sementara Dexlite Rp14.500. Di Sulawesi Tenggara, harga Pertamax Rp12.500, Pertamax Turbo Rp13.400, dan Dexlite Rp14.200.

Kepastian Pasokan dan Pemantauan Harga

Pertamina memastikan pasokan BBM aman di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Free Trade Zone (FTZ) Batam dan Sabang. Misalnya, di FTZ Sabang, harga Pertamax Rp11.500 dan Dexlite Rp13.000, sedangkan di FTZ Batam, Pertamax Turbo Rp12.450 dan Pertamina Dex Rp13.500.

Pemantauan harga dilakukan secara rutin untuk memastikan tidak ada kelangkaan BBM di SPBU. Pertamina juga meminta masyarakat bijak menggunakan BBM subsidi agar distribusi tetap merata dan tepat sasaran.

Dengan strategi ini, Pertamina berharap masyarakat tetap mendapat akses BBM yang stabil dan terjangkau, sementara perusahaan mampu menyesuaikan harga dengan kondisi pasar global dan fluktuasi nilai tukar. Upaya ini sekaligus memastikan kelancaran mobilitas masyarakat dan mendukung kegiatan ekonomi di seluruh Indonesia.

Terkini