Persyaratan Pengajuan KUR BSI Dipermudah demi Mendorong Pertumbuhan Usaha Mikro Syariah

Kamis, 20 November 2025 | 10:33:56 WIB
Persyaratan Pengajuan KUR BSI Dipermudah demi Mendorong Pertumbuhan Usaha Mikro Syariah

JAKARTA - Pelaku usaha mikro yang membutuhkan tambahan modal sering kali mencari skema pembiayaan yang aman, fleksibel, dan tidak memberatkan. 

Di antara berbagai pilihan yang tersedia, Kredit Usaha Rakyat Bank Syariah Indonesia menjadi salah satu program yang banyak dipertimbangkan karena menawarkan pembiayaan berbasis syariah dengan proses pengajuan yang relatif mudah.

Program ini menyediakan ragam plafon pembiayaan yang dapat disesuaikan dengan kondisi dan tahap perkembangan usaha, mulai dari Rp10 juta hingga ratusan juta rupiah. Dengan fleksibilitas tersebut, pelaku UMKM dapat menyesuaikan kebutuhan modal tanpa harus menghadapi persyaratan yang memberatkan.

Dari sejumlah pilihan plafon tersebut, nominal Rp20 juta menjadi opsi yang paling banyak diminati. Jumlah ini dianggap ideal untuk menambah kapasitas usaha skala kecil, terutama bagi mereka yang ingin mengembangkan stok barang, menambah peralatan kerja, atau meningkatkan modal kerja tanpa khawatir beban angsuran yang terlalu besar.

Selain itu, skema pembayaran yang disediakan juga memberi ruang gerak bagi pelaku usaha untuk menjaga arus kas tetap stabil. Dengan adanya pilihan tenor yang cukup beragam, nasabah dapat mengatur jangka waktu pembayaran sesuai kemampuan keuangan agar perkembangan bisnis tetap berkelanjutan.

Simulasi Angsuran KUR BSI untuk Plafon Dua Puluh Juta

Untuk membantu pelaku usaha memperkirakan komitmen pembayaran, tersedia simulasi cicilan lengkap KUR BSI dengan plafon Rp20 juta. Informasi ini penting agar nasabah dapat menilai kemampuan angsur sebelum mengajukan pembiayaan, sehingga pengelolaan usaha tetap berada dalam kondisi aman.

Besaran angsuran untuk plafon pembiayaan tersebut bervariasi tergantung tenor yang dipilih. Jika menggunakan jangka waktu satu tahun, cicilan per bulan berada pada kisaran Rp1.700.000. Sementara untuk tenor dua tahun, angsuran turun menjadi sekitar Rp866.600 per bulan.

Pada pilihan jangka waktu tiga tahun, angsuran per bulan berada di kisaran Rp588.800. Untuk jangka waktu empat tahun, jumlahnya menjadi Rp450.000 per bulan. Sedangkan tenor terpanjang lima tahun memberikan angsuran sekitar Rp366.600 setiap bulannya.

Melalui simulasi tersebut, pelaku usaha dapat menilai lebih jauh apakah pembiayaan yang diajukan sesuai dengan kemampuan pendapatan usaha. Dengan demikian, keputusan untuk mengambil tenor tertentu dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan usaha dan kemampuan pengembalian pembiayaan.

Persyaratan Pengajuan KUR BSI bagi Calon Debitur

Agar dapat mengajukan pembiayaan, calon debitur perlu memenuhi beberapa persyaratan dasar. Prosesnya cukup sederhana sehingga tidak menyulitkan pelaku usaha mikro yang sedang mencoba memperluas kegiatan bisnis.

Calon pemohon harus merupakan Warga Negara Indonesia dengan usia minimal 21 tahun atau berstatus sudah menikah. Selain itu, usaha yang akan dibiayai harus sudah berjalan minimal enam bulan untuk memastikan adanya aktivitas usaha yang stabil.

Dokumen yang perlu disiapkan antara lain fotokopi KTP, kartu keluarga, atau akta nikah bagi yang sudah berkeluarga. Legalitas usaha juga menjadi bagian dari persyaratan yang perlu dilengkapi. Jika diperlukan, calon debitur diminta menyediakan dokumen agunan tambahan untuk mendukung proses penilaian.

Dengan persyaratan yang tidak terlalu rumit, pelaku usaha mendapat kesempatan untuk mengajukan pembiayaan tanpa hambatan administratif yang berlebihan. Hal ini membantu mempercepat proses usaha yang membutuhkan tambahan modal dalam waktu yang relatif cepat.

Tahapan Pengajuan KUR BSI Secara Offline Maupun Digital

Proses pengajuan pembiayaan dapat dilakukan melalui dua jalur. Bagi nasabah yang ingin mengurus secara langsung, pengajuan bisa dilakukan dengan mendatangi kantor cabang terdekat. Di sana, petugas akan membantu memandu setiap langkah proses pengajuan dan verifikasi.

Selain melalui kantor cabang, Bank Syariah Indonesia juga menyediakan alternatif pengajuan melalui aplikasi Salam Digital. Calon nasabah hanya perlu mengisi formulir registrasi lengkap dengan data pribadi, informasi email, serta memilih provinsi dan kota asal.

Setelah data terkirim, pihak bank akan menerima pengajuan tersebut dan customer service BSI akan menghubungi kembali untuk langkah selanjutnya. Melalui jalur digital ini, proses pengajuan menjadi lebih praktis karena tidak mengharuskan pemohon datang langsung ke kantor cabang.

Dengan kemudahan pengajuan, pilihan tenor yang variatif, dan skema syariah yang aman, program pembiayaan ini diharapkan dapat membantu semakin banyak pelaku usaha kecil mengembangkan bisnisnya secara berkelanjutan.

Terkini