JAKARTA - Mobilitas masyarakat di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, mengalami peningkatan signifikan pada Oktober.
Lonjakan ini tercatat seiring berlangsungnya perayaan momen Irau dan HUT Kabupaten Malinau, yang mendorong pertumbuhan jumlah penumpang Damri hingga lebih dari 100 persen.
Fenomena ini menandai perubahan pola perjalanan darat masyarakat, sekaligus menunjukkan dampak positif dari program subsidi angkutan darat yang baru diinisiasi.
Total penumpang Damri pada Oktober mencapai 1.809 orang, meningkat dari 865 orang pada bulan sebelumnya. Kenaikan signifikan ini setara dengan 109 persen lebih, yang mencerminkan antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan layanan transportasi publik untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas perayaan daerah.
Kepala Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Alam Setda Malinau, Erly Sumiati, menjelaskan bahwa peningkatan ini tidak lepas dari kebijakan baru pemerintah daerah terkait subsidi transportasi darat.
Program ini merupakan inovasi pertama yang diperuntukkan bagi perjalanan darat, setelah sebelumnya subsidi hanya berlaku untuk transportasi udara dan perahu panjang.
Dampak Subsidi Terhadap Mobilitas Masyarakat
Kebijakan subsidi angkutan darat di Malinau dirancang untuk mendorong akses masyarakat terhadap transportasi yang lebih terjangkau. Menurut Erly, terdapat dua jenis subsidi yang dijalankan tahun ini, yaitu untuk rute Damri Malinau ke Tanjung Selor, serta jalur darat di Malinau Selatan dan Sungai Tubu.
"Selain subsidi bus Damri Malinau ke Tanjung Selor, ada juga subsidi transportasi darat di Malinau Selatan dan Sungai Tubu," ujar Erly.
Dengan adanya dukungan ini, masyarakat yang sebelumnya jarang menggunakan transportasi publik kini lebih terdorong memanfaatkan layanan Damri.
Peningkatan mobilitas ini turut memengaruhi jumlah penumpang yang berangkat dari Malinau, yang mencapai 913 orang, sementara penumpang yang tiba dari luar daerah mencapai 896 orang. Total keseluruhan penumpang Damri Oktober tercatat 1.809 orang, meningkat pesat dibanding September.
Program subsidi ini diproyeksikan berkelanjutan, terutama menjelang libur akhir tahun, sehingga layanan transportasi publik dapat terus mendukung mobilitas masyarakat dengan efektif dan aman.
Peningkatan Layanan dan Partisipasi Masyarakat
Kenaikan jumlah penumpang menunjukkan bahwa layanan Damri semakin relevan dalam memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat. Dengan adanya subsidi, masyarakat kini memiliki akses lebih luas untuk bergerak antar wilayah, baik untuk keperluan pribadi maupun partisipasi dalam acara-acara lokal.
Erly menekankan bahwa peningkatan mobilitas ini tidak hanya berdampak pada jumlah penumpang, tetapi juga membuka peluang bagi pertumbuhan ekonomi lokal.
Program subsidi memungkinkan transportasi darat menjadi lebih terjangkau, sehingga aktivitas masyarakat meningkat dan memberikan efek positif terhadap sektor ekonomi yang terkait, seperti pedagang di terminal, penyedia jasa logistik, dan pelaku usaha lokal lainnya.
"Untuk darat, tahun ini pertama kali. Sudah diuji coba bersama Pak Sekda untuk Damri. Simpan jelang pada pertengahan," jelasnya, menekankan bahwa kebijakan ini merupakan langkah inovatif yang diharapkan mampu memberi manfaat luas bagi masyarakat.
Tren Pertumbuhan Penumpang Menjelang Akhir Tahun
Data perjalanan menunjukkan adanya tren peningkatan yang stabil sepanjang Oktober, yang diprediksi akan berlanjut hingga akhir tahun. Aktivitas masyarakat, baik untuk keperluan wisata lokal, kunjungan keluarga, maupun partisipasi dalam acara perayaan, menjadi faktor utama lonjakan penumpang.
Melihat tren ini, pihak Damri dan pemerintah daerah mempersiapkan strategi operasional agar layanan tetap lancar. Penyesuaian jadwal keberangkatan dan penambahan armada dapat menjadi solusi untuk menghadapi lonjakan di masa libur panjang.
Kenaikan penumpang yang signifikan di Malinau juga menjadi indikator keberhasilan integrasi kebijakan subsidi dengan peningkatan pelayanan transportasi publik.
Dengan dukungan pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat, program ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem transportasi yang lebih efektif, aman, dan terjangkau.
Harapan Terhadap Keberlanjutan Program Subsidi
Kebijakan subsidi angkutan darat ini menimbulkan harapan bagi percepatan mobilitas serta pengembangan transportasi publik yang lebih inklusif. Selain meningkatkan aksesibilitas masyarakat, program ini diharapkan dapat memperkuat partisipasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi dan sosial.
Dengan langkah-langkah strategis yang melibatkan pemerintah daerah, operator transportasi, dan masyarakat, keberlanjutan program subsidi dapat terus dipertahankan.
Dukungan berkelanjutan diharapkan mendorong masyarakat untuk semakin memanfaatkan layanan Damri, serta meningkatkan kepercayaan terhadap sistem transportasi darat yang terintegrasi.
Peningkatan mobilitas di Kabupaten Malinau menjadi contoh nyata bagaimana program subsidi transportasi dapat memberi dampak ganda, baik dari sisi ekonomi maupun sosial, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan publik di daerah terpencil.