Selvi Gibran Ajak Anak PAUD Belajar Lewat Bermain agar Pendidikan Dini Lebih Menyenangkan

Senin, 17 November 2025 | 15:45:01 WIB
Selvi Gibran Ajak Anak PAUD Belajar Lewat Bermain agar Pendidikan Dini Lebih Menyenangkan

JAKARTA - Selvi Ananda, istri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, menekankan pentingnya pendidikan anak usia dini (PAUD) sebagai pondasi utama dalam pembentukan karakter dan moral anak. 

Menurutnya, pendidikan karakter sejak usia dini menjadi bekal penting bagi perkembangan anak ke masa depan.

Ia menekankan, PAUD bukan sekadar tempat belajar akademik, melainkan ruang untuk menanamkan nilai-nilai dasar, seperti kasih sayang, kerjasama, dan sikap menghargai orang lain. Pendidikan karakter yang kuat membuat anak siap menghadapi tantangan di sekolah maupun kehidupan sosialnya.

Selvi menyampaikan pesan ini dalam Puncak Apresiasi Bunda PAUD di Jakarta. Menurutnya, masa anak-anak adalah waktu penting untuk membentuk kepribadian, bukan hanya kemampuan membaca atau berhitung. Pendidikan karakter yang baik akan menjadi bekal jangka panjang bagi setiap anak.

Fokus pada Bermain dan Eksplorasi

Menurut Selvi, anak PAUD tidak seharusnya dibebani target akademik seperti membaca atau berhitung. Fokus utama harus diberikan pada kegiatan bermain, interaksi sosial, dan eksplorasi minat serta bakat. Aktivitas ini membantu anak mengembangkan kreativitas, kemampuan komunikasi, serta rasa percaya diri.

Ia menegaskan, memaksakan anak belajar akademik terlalu dini justru bisa mengurangi masa kecil mereka. Anak perlu waktu untuk belajar melalui pengalaman sehari-hari, bukan sekadar mengikuti standar akademik. Dengan pendekatan ini, anak tetap merasa senang belajar tanpa tekanan.

Selain itu, Selvi mendorong pendidik PAUD untuk memberikan ruang bagi anak mengeksplorasi minatnya sendiri. Tidak semua anak unggul di bidang akademik, sehingga penting untuk membimbing anak sesuai kemampuan dan minat masing-masing, tanpa membandingkan satu anak dengan yang lain.

Kecepatan Tumbuh Kembang Setiap Anak Berbeda

Selvi menekankan bahwa setiap anak memiliki kecepatan tumbuh kembang yang berbeda. Bahkan perbedaan usia satu bulan saja dapat memengaruhi kemampuan anak dalam membaca atau berhitung. Oleh karena itu, membandingkan kemampuan anak dengan anak lain menjadi hal yang tidak relevan.

Perbedaan kemampuan ini juga terlihat dalam minat dan bakat masing-masing anak. Ada anak yang unggul di bidang seni, ada yang cepat memahami bahasa, dan ada yang lebih suka aktivitas fisik. Mengenali perbedaan ini penting agar pendidikan yang diberikan sesuai kebutuhan setiap anak.

Selvi menyoroti pentingnya guru PAUD dalam menyesuaikan pendekatan pembelajaran dengan karakteristik anak. Guru tidak hanya berperan mengajar, tetapi juga membimbing anak menemukan potensi terbaiknya tanpa paksaan atau tekanan akademik yang berlebihan.

Kolaborasi Keluarga dan Sekolah

Selvi menekankan bahwa pendidikan anak bukan tanggung jawab sekolah saja, tetapi juga keluarga. Kolaborasi antara orang tua dan guru PAUD sangat penting agar pendidikan karakter dapat berjalan konsisten. Orang tua berperan memberikan teladan moral dan nilai-nilai dasar yang diterapkan di sekolah.

Selain itu, orang tua juga perlu aktif memantau perkembangan anak, memahami minat dan bakatnya, serta mendukung kegiatan belajar yang menyenangkan. Dengan sinergi antara keluarga dan guru, anak akan tumbuh dengan karakter yang kuat, moral yang baik, dan tetap menikmati masa kecilnya.

Selvi menutup pesannya dengan menekankan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang positif dan menyenangkan. Anak PAUD yang dibimbing sesuai bakat dan minatnya akan memiliki fondasi kuat untuk masa depan, sekaligus tetap menikmati kebahagiaan masa kecilnya tanpa tekanan akademik berlebihan.

Terkini