Wamenkomdigi Sebut AI Center of Excellence Jadi Motor Penggerak Riset Nasional

Senin, 17 November 2025 | 15:44:11 WIB
Wamenkomdigi Sebut AI Center of Excellence Jadi Motor Penggerak Riset Nasional

JAKARTA - Indonesia memasuki era baru pengembangan kecerdasan buatan melalui AI Center of Excellence di Universitas Gadjah Mada. 

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menekankan bahwa pusat ini akan menjadi penggerak riset nasional untuk mendukung ekonomi digital Indonesia yang diproyeksikan mencapai 366 miliar dolar AS pada 2030. 

AI Center ini diharapkan menjadi fondasi untuk menghasilkan inovasi teknologi yang relevan dan aplikatif pada sektor strategis, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di kancah ekonomi digital Asia Tenggara.

Pusat ini menghadirkan model kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri, dengan dukungan Telkom sebagai mitra strategis. 

Kolaborasi tersebut tidak hanya menekankan penelitian akademis, tetapi juga penerapan praktis solusi AI yang bisa digunakan secara nyata di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga industri kreatif. 

Peran AI Center di UGM diharapkan dapat mencetak talenta yang menguasai teknologi modern sekaligus memperluas kapasitas riset nasional.

Potensi Ekonomi Digital dan Inovasi AI

Nezar menekankan pentingnya kesiapan Indonesia dalam menghadapi transformasi digital yang kian intensif. Dengan populasi besar dan potensi teknologi yang melimpah, Indonesia memiliki posisi strategis di Asia Tenggara. 

Kolaborasi riset AI di kampus seperti UGM dapat mendorong terciptanya solusi inovatif yang mendukung pertumbuhan ekonomi digital secara signifikan.

AI Center bukan sekadar laboratorium penelitian, tetapi juga ruang pembelajaran dan inovasi. Siswa, mahasiswa, peneliti, dan profesional industri dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk mengembangkan solusi berbasis AI yang mampu menjawab berbagai persoalan nasional. 

Investasi pada riset AI di kampus dan industri menjadi kunci agar Indonesia tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta inovasi yang berdaya saing tinggi di pasar global.

Landasan Regulasi dan Etika AI

Pemerintah menyiapkan landasan regulasi yang akan menjadi payung pengembangan teknologi kecerdasan buatan. Peta Jalan Nasional Pengembangan AI dan Etika AI sedang harmonisasi untuk ditetapkan sebagai Peraturan Presiden. 

Langkah ini dimaksudkan untuk memastikan seluruh aktivitas riset dan inovasi AI sejalan dengan prinsip etika, keamanan, dan keberlanjutan.

Dengan regulasi yang jelas, AI Center dapat beroperasi lebih efektif, menciptakan inovasi yang tidak hanya maju secara teknologi tetapi juga bertanggung jawab. Etika AI menjadi prioritas agar teknologi yang dihasilkan tidak hanya bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi, tetapi juga aman, adil, dan dapat diterima masyarakat.

Dampak Langsung bagi Indonesia dan Dunia Pendidikan

AI Center of Excellence menjadi instrumen strategis untuk memperkuat kapasitas riset nasional, mendukung pendidikan, dan membangun ekosistem inovasi. Dengan adanya pusat ini, mahasiswa dan peneliti dapat mengakses teknologi canggih untuk eksperimen, simulasi, hingga pengembangan prototipe yang dapat diterapkan di lapangan.

Lebih jauh, inisiatif ini diharapkan mendorong lahirnya startup teknologi dan produk digital baru yang kompetitif. Dampak positif terlihat pada percepatan inovasi di berbagai sektor, termasuk ekonomi kreatif, pelayanan publik, dan industri digital. 

AI Center memberikan kesempatan bagi generasi muda Indonesia untuk menjadi pionir dalam pengembangan solusi teknologi yang dapat bersaing secara internasional, sekaligus menjawab tantangan ekonomi dan sosial di era digital.

Terkini