Menpar Widi Optimis Devisa Pariwisata Indonesia Bisa Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 17 November 2025 | 15:43:25 WIB
Menpar Widi Optimis Devisa Pariwisata Indonesia Bisa Lampaui Target Tahun Ini

JAKARTA - Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menyatakan optimisme bahwa devisa pariwisata Indonesia pada 2025 berpotensi melampaui target US$ 18 miliar atau sekitar Rp301 triliun. 

Optimisme ini muncul dari capaian semester pertama yang telah mencapai US$ 8,2 miliar dari kuartal I dan II, menandakan tren pertumbuhan positif sektor pariwisata nasional.

Menurut Widiyanti, kunjungan wisatawan terus meningkat hingga kuartal III, menunjukkan pemulihan yang signifikan. Momentum libur Natal dan Tahun Baru pada kuartal IV diperkirakan akan menjadi pendorong tambahan bagi perolehan devisa, sehingga pemerintah optimistis target akhir tahun dapat tercapai bahkan dilampaui.

Selain capaian devisa, angka ini mencerminkan pulihnya industri pariwisata dari tekanan sebelumnya, serta meningkatnya kepercayaan wisatawan domestik maupun mancanegara. 

Pemerintah terus menjaga momentum pemulihan dengan memaksimalkan program yang sudah berjalan serta meningkatkan kualitas layanan di destinasi wisata.

Penguatan Kompetensi Pemandu dan Destinasi Wisata

Memasuki tahun 2026, Kementerian Pariwisata menyiapkan program lanjutan yang fokus pada peningkatan kualitas wisata dan inovasi berkelanjutan. Salah satu langkah strategis adalah memperkuat minat wisata alam, termasuk destinasi ekstrem, melalui program upskilling dan re-skilling bagi pemandu wisata.

Sebanyak 200 pemandu wisata gunung, tirta, dan selam akan mengikuti pelatihan berbasis kompetensi dan sertifikasi. 

Tujuannya untuk memastikan pengalaman wisatawan lebih aman, nyaman, dan berkualitas. Pendampingan juga dilakukan untuk meningkatkan daya saing, pengelolaan berkelanjutan, serta kualitas pelayanan destinasi.

Peningkatan kompetensi ini tidak hanya berdampak pada keselamatan wisatawan, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan pemandu yang terlatih, pengalaman wisatawan menjadi lebih menyenangkan, mendorong kunjungan ulang, dan membantu memperkuat reputasi destinasi Indonesia secara global.

Inovasi Wisata Berkualitas dan Kreatif

Selain sektor alam, pemerintah menekankan pengembangan pariwisata berbasis seni, wastra, dan desain. Program-program seperti Wonderful Indonesia Gourmet dan Wonderful Indonesia Wellness menjadi bagian dari upaya mendukung UMKM serta pelaku ekonomi kreatif.

Event pariwisata juga menjadi fokus, dengan memastikan kelanjutan “Event by Indonesia” termasuk kurasi Karisma Event Nusantara. Tahun depan, digitalisasi Tourism 5.0 akan menghadirkan platform terpadu untuk mempermudah perizinan acara, sehingga penyelenggara kegiatan memiliki akses yang lebih cepat dan efisien.

Pendekatan ini bertujuan menciptakan ekosistem pariwisata yang inklusif, ramah lingkungan, dan berkualitas tinggi. Pemerintah menekankan kolaborasi lintas sektor untuk menghasilkan pengalaman wisata yang berkesan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Konsistensi Program dan Target Jangka Panjang

Widiyanti menegaskan seluruh unit di kementerian tetap menjalankan program kerja sesuai mandat masing-masing. Program unggulan yang telah terbukti efektif akan terus dipertahankan, sambil menghadirkan inovasi baru agar pertumbuhan sektor pariwisata lebih berkelanjutan.

Pendekatan ini tidak hanya menekankan pertumbuhan ekonomi melalui devisa, tetapi juga menguatkan posisi Indonesia sebagai destinasi wisata unggulan di dunia.

Peningkatan kualitas layanan, pengembangan destinasi, dan pelatihan pemandu menjadi pilar utama untuk mencapai target devisa sekaligus memperkuat ekosistem pariwisata nasional.

Secara keseluruhan, strategi ini menegaskan bahwa Indonesia siap memanfaatkan momentum pemulihan sektor pariwisata, meningkatkan pengalaman wisatawan, serta mendorong inovasi kreatif bagi UMKM. 

Optimisme Menpar Widi terkait target devisa 2025 bukan hanya sekadar angka, tetapi cerminan kesiapan Indonesia menghadirkan pariwisata yang berkualitas, berkelanjutan, dan mampu bersaing secara global.

Terkini