Gregoria Mariska Tunjung Bangkit Menang Dramatis di Kumamoto Masters

Kamis, 13 November 2025 | 15:55:56 WIB
Gregoria Mariska Tunjung Bangkit Menang Dramatis di Kumamoto Masters

JAKARTA - Gregoria Mariska Tunjung memperlihatkan performa yang mengesankan pada babak 16 besar Kumamoto Masters 2025. 

Tunggal putri Indonesia ini berhasil membalik keadaan setelah sempat tertinggal jauh pada game pertama dan mengalahkan wakil tuan rumah, Hina Akechi, dengan skor 23-21 dan 21-18.

Pertandingan berlangsung di Kumamoto Prefectural Gymnasium, di mana Gregoria harus menghadapi tekanan dari penonton tuan rumah. "Saya bersyukur bisa menang di pertandingan ini, sekaligus merasa permainan saya meningkat," ujar Gregoria usai laga.

Kemenangan ini menjadi bukti kemampuan Gregoria untuk tetap fokus dan menyesuaikan strategi saat menghadapi situasi sulit. Pada awal game pertama, ia tertinggal 1-13 dari Hina. 

Namun, dengan menjaga ketenangan dan tidak terlalu memikirkan poin, Gregoria mampu bermain lebih aman, sehingga lawannya kehilangan kesabaran dan membuat beberapa kesalahan.

"Setelah interval, ada perubahan positif dalam permainan saya. Saya banyak menjauhkan bola dari jangkauan lawan, dan strategi itu berhasil," tambah Gregoria.

Kemenangan yang Bermakna untuk Karier Gregoria

Melangkah ke perempat final Kumamoto Masters 2025 memberikan arti besar bagi Gregoria. Sebelumnya, dalam dua turnamen terakhir, ia selalu tersingkir di babak pertama. Kini, keberhasilan kembali ke delapan besar menjadi titik balik penting dalam pemulihan performa dan motivasi untuk turnamen mendatang.

Gregoria menegaskan, kemenangan ini bukan sekadar soal melaju ke babak berikutnya, tetapi juga tentang membuktikan bahwa dirinya mampu bangkit setelah mengalami kendala fisik. "Kembali ke delapan besar harus disyukuri. Banyak turnamen sebelumnya saya selalu early exit. Langkah kecil ini sangat berarti, sekaligus memotivasi saya untuk selalu memberikan yang terbaik," ungkapnya.

Selain aspek psikologis, kemenangan ini juga menegaskan kualitas teknis Gregoria. Kecepatan, ketepatan, dan kemampuan membaca permainan lawan menjadi kunci suksesnya menghadapi wakil tuan rumah yang memiliki dukungan penuh penonton.

Performa Lain Wakil Indonesia di Kumamoto Masters

Selain Gregoria, sejumlah wakil Indonesia lainnya juga tampil di turnamen ini. Di sektor ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bertanding menghadapi pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto. Pertandingan ini menjadi perhatian karena kedua pasangan memiliki kekuatan seimbang dan strategi yang berbeda.

Di sektor tunggal putra, Alwi Farhan bertemu Wang Tzu Wei dari Chinese Taipei. Meskipun menghadapi lawan tangguh, Alwi menunjukkan kemampuan menyerang yang agresif dan pertahanan yang rapi, walaupun hasil akhir masih harus ditunggu untuk melihat apakah ia bisa melaju ke babak berikutnya.

Sementara itu, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi menghadapi Asuka Takahashi dari Jepang. Pertandingan ini menyoroti ketahanan mental dan kemampuan adaptasi terhadap tekanan lawan yang bermain di kandang sendiri.

Kehadiran para atlet Indonesia di beberapa sektor ini menunjukkan bahwa kekuatan bulu tangkis Tanah Air tidak hanya bertumpu pada satu pemain, tetapi tersebar di berbagai nomor pertandingan. Hal ini memberikan gambaran positif bagi masa depan bulu tangkis Indonesia di kancah internasional.

Teknik dan Strategi Gregoria yang Membawa Kemenangan

Kemenangan Gregoria bukan sekadar keberuntungan, melainkan hasil dari strategi matang dan kesiapan mental. Menghadapi defisit poin besar di awal, ia mampu memanfaatkan kesempatan saat lawan melakukan kesalahan, menjaga ritme permainan, dan menahan emosi.

Pendekatan ini menjadi contoh bagi pemain muda lainnya, bahwa kemampuan menyesuaikan diri dalam situasi kritis sangat penting. Gregoria menekankan pentingnya fokus pada proses permainan, bukan hanya skor akhir, agar tetap tenang dan efektif dalam mengatur tempo pertandingan.

Selain itu, penggunaan teknik menjauhkan bola dari jangkauan lawan menjadi strategi kunci. Dengan mengontrol posisi dan jarak, Gregoria berhasil membalik keadaan yang sempat berat. Kombinasi antara strategi cerdas, kecepatan, dan ketahanan fisik memungkinkan ia menutup pertandingan dengan skor meyakinkan.

Optimisme Menuju Babak Selanjutnya

Dengan lolos ke perempat final, Gregoria kini mempersiapkan diri menghadapi lawan berikutnya dengan lebih matang. Kemenangan ini diharapkan menjadi momentum untuk turnamen-turnamen selanjutnya, sekaligus mengembalikan kepercayaan diri setelah beberapa kali mengalami kekalahan di babak awal.

Pelatih dan tim pendukung Gregoria juga menekankan pentingnya pemulihan fisik dan latihan strategis menjelang babak berikutnya. Fokus pada kekuatan mental, stamina, serta kemampuan membaca permainan lawan menjadi prioritas utama agar dapat melaju lebih jauh dan mempertahankan performa konsisten.

Secara keseluruhan, penampilan Gregoria di Kumamoto Masters 2025 menandai kebangkitan penting dalam kariernya. Selain menunjukkan kualitas permainan, ia juga menjadi inspirasi bagi pemain muda Indonesia untuk menghadapi tekanan dan bangkit dari situasi sulit.

Kemenangan Gregoria di babak 16 besar menjadi bukti nyata bahwa kombinasi teknik, strategi, dan mental yang kuat dapat menghasilkan prestasi gemilang, sekaligus membuktikan bahwa bulu tangkis Indonesia memiliki potensi luar biasa di panggung internasional.

Terkini