Purbaya Ingatkan Anak Muda Untuk Menabung dan Berinvestasi Sejak Dini

Kamis, 13 November 2025 | 11:30:45 WIB
Purbaya Ingatkan Anak Muda Untuk Menabung dan Berinvestasi Sejak Dini

JAKARTA - Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menekankan pentingnya kebiasaan menabung bagi generasi muda. 

Ia menyarankan agar anak-anak muda yang belum menikah langsung menyisihkan sebagian gaji setiap bulan.

Bagi mereka yang masih tinggal bersama orang tua, disarankan menabung hingga 50 persen dari pendapatan, karena kebutuhan sehari-hari sudah ditanggung orang tua.

"Nanti, kalau sudah dapat gaji cukup, mulailah nabung sedikit-sedikit. Jangan dihabisin. Ya, paling nggak, mungkin pertama kalau masih hidup sama orang tua, tabungin aja 50 persen. Biar orang tua yang nanggung," ujarnya.

Sementara itu, anak muda yang merantau dan menanggung hidup sendiri cukup menyisihkan 30 persen dari gaji untuk tabungan. Langkah ini menjadi fondasi awal membentuk kebiasaan finansial yang sehat sekaligus mempersiapkan masa depan lebih matang.

Hidup Hemat Tanpa Mengorbankan Kesehatan

Selain menabung, Purbaya menekankan pentingnya gaya hidup hemat atau yang kini dikenal dengan istilah frugal living. Namun, ia mengingatkan agar frugalitas tidak sampai mengorbankan kebutuhan nutrisi dan kesehatan.

Menurut mantan Ketua Dewan Komisioner LPS itu, investasi terbaik adalah kesehatan yang memungkinkan seseorang tetap produktif dan mampu bekerja optimal. 

"Frugal itu perlu, tapi jangan sampai kelaparan hidupnya gitu. Cukup makan, cukup gizi. Cukup itu perlu diperhatikan, karena kesehatan adalah investasi yang jangka panjang yang harus dilakukan sebetulnya," ungkapnya.

Dengan memprioritaskan pola makan yang cukup gizi dan menjaga kebugaran tubuh, generasi muda dapat memastikan produktivitas jangka panjang tetap optimal.

Deposito Sebagai Alternatif Investasi Aman

Purbaya juga menyoroti pentingnya menabung di instrumen yang aman, seperti deposito, terutama bagi mereka yang baru mulai menabung.

Deposito dengan tingkat bunga di atas inflasi menjadi cara melindungi nilai tabungan agar tidak tergerus kenaikan harga secara umum. Menurutnya, deposito dapat menjadi pilihan yang lebih terukur bagi anak muda yang ingin mengamankan sebagian dana sekaligus mendapatkan pertumbuhan modal yang stabil. 

"Taruhlah di tabungan sebagian, tadi deposito yang bunganya mustinya sedikit di atas inflasi. Jadi, nggak tergerus dengan kenaikan harga secara umum," tuturnya.

Opsi ini diharapkan membentuk kebiasaan menabung sekaligus mempersiapkan diri menghadapi kebutuhan masa depan, seperti pendidikan, modal usaha, atau persiapan pernikahan.

Pentingnya Kesadaran Finansial Sejak Dini

Lebih luas, pesan Purbaya menekankan bahwa kesadaran finansial perlu ditanamkan sejak dini agar anak muda mampu mengelola pendapatan dengan bijak.

Dengan menabung secara konsisten, hidup hemat, menjaga kesehatan, dan memilih instrumen tabungan yang aman, generasi muda dapat membangun pondasi keuangan yang kuat. Kombinasi antara frugal living, investasi cerdas, dan kesadaran kesehatan menjadi formula yang tepat untuk menghadapi tantangan ekonomi modern.

Dengan demikian, anak-anak muda tidak hanya dapat menyiapkan masa depan finansial, tetapi juga menjaga kualitas hidup dan produktivitas dalam jangka panjang. Strategi ini sekaligus membantu memperkuat fondasi ekonomi nasional melalui generasi yang lebih bijak dalam mengelola keuangan.

Terkini