Penerbangan Langsung Jember–Jakarta Buka Jalan Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Kamis, 13 November 2025 | 10:31:44 WIB
Penerbangan Langsung Jember–Jakarta Buka Jalan Pertumbuhan Ekonomi Lokal

JAKARTA - Kabar baik datang bagi masyarakat dan pelaku usaha di Jember. 

Penerbangan langsung rute Jember–Jakarta yang kini resmi menjadi layanan permanen memberi harapan baru bagi pertumbuhan ekonomi dan investasi daerah. 

Konektivitas udara yang kembali aktif ini tidak hanya memperpendek jarak, tetapi juga memperkuat kepercayaan dunia usaha terhadap potensi Jember sebagai pusat ekonomi baru di kawasan Tapal Kuda.

CEO BIN Cigar, Febrian Ananta Kahar, menyampaikan bahwa kehadiran penerbangan langsung ini menjadi momentum penting bagi dunia usaha lokal. Menurutnya, transportasi yang lancar berperan besar dalam meningkatkan kepercayaan investor. 

“Kelancaran transportasi dari Jember ke luar daerah itu membuat kami lebih hidup. Penerbangan ini membuat investor kami juga tambah yakin bahwa Jember tempat yang tepat untuk berinvestasi,” ujarnya.

Efisiensi waktu dan biaya menjadi keunggulan yang sangat dirasakan oleh para pengusaha. Sebelumnya, mereka harus menempuh perjalanan darat ke Surabaya untuk terbang ke Jakarta. Kini, dengan penerbangan langsung, waktu perjalanan jauh lebih efektif. 

“Kalau dulu harus ke Surabaya dulu, sekarang bisa langsung. Pagi bisa ngantor di Jember, siang berangkat ke Jakarta. Ini jauh lebih efektif dan efisien,” jelas Febrian. 

Dengan demikian, keberadaan jalur udara langsung ini tidak hanya mempercepat mobilitas, tetapi juga menumbuhkan keyakinan bahwa Jember tengah naik kelas dalam konektivitas nasional.

Penetapan Penerbangan Permanen sebagai Langkah Strategis

Keputusan menjadikan rute Jember–Jakarta sebagai layanan permanen menjadi bagian dari strategi besar Pemerintah Kabupaten Jember dalam mendorong percepatan pembangunan ekonomi daerah. 

Setelah melewati tahap uji coba dan evaluasi, rute ini akhirnya ditetapkan secara resmi melalui penandatanganan kerja sama antara Pemkab Jember dan PT Surya Mataram Nusantara (Fly Jaya Air) di Pendopo Wahyawibawagraha.

Rute penerbangan dari Bandara Notohadinegoro Jember menuju Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta kini memiliki jadwal tetap setiap Selasa dan Kamis. 

Penetapan jadwal rutin ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam memastikan ketersediaan akses transportasi udara yang berkelanjutan. Dengan demikian, masyarakat dan pelaku usaha kini memiliki kepastian transportasi yang sebelumnya menjadi kendala utama.

Bupati Jember, Muhammad Fawait, menilai kehadiran penerbangan langsung tersebut sebagai langkah strategis untuk menumbuhkan perekonomian lokal. Ia menegaskan bahwa akses udara merupakan faktor penting dalam menarik minat investor dan mempercepat pengembangan daerah. 

“Jember memiliki angka kemiskinan ekstrem tertinggi di Jawa Timur. Untuk menurunkannya, kita perlu investasi. Dan investor tidak akan datang jika bandara tidak aktif dan akses tol belum tersambung,” paparnya.

Dukungan Pemerintah untuk Akses Ekonomi dan Investasi

Pemerintah Kabupaten Jember memandang aktifnya Bandara Notohadinegoro sebagai prasyarat utama dalam mempercepat keterhubungan ekonomi antarwilayah.

Dengan terbukanya kembali jalur penerbangan langsung ke ibu kota, Jember kini memiliki peluang yang lebih besar untuk mengembangkan sektor-sektor unggulan seperti pertanian, perkebunan, dan industri kreatif.

Bupati Fawait menambahkan, langkah ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menarik investasi strategis dari pusat kegiatan ekonomi nasional. “Target kita jelas yaitu Jakarta. 

Di sanalah pusat investasi dan ekonomi berada. Dengan bandara aktif, investor lebih mudah datang, dan pariwisata juga ikut bergerak,” ungkapnya. Pernyataan ini menunjukkan bahwa transportasi udara tidak hanya sekadar sarana mobilitas, tetapi juga instrumen penting dalam memperkuat daya saing daerah.

Selain investasi, sektor pariwisata Jember juga diyakini akan mendapat dampak positif. Kemudahan akses dari Jakarta akan menarik lebih banyak wisatawan, baik untuk keperluan bisnis maupun rekreasi. 

Sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan maskapai penerbangan diharapkan terus diperkuat agar keberlanjutan penerbangan ini dapat mendukung berbagai sektor secara konsisten.

Jember Menuju Pusat Pertumbuhan Baru di Tapal Kuda

Dengan adanya penerbangan permanen ini, Jember diharapkan mampu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan Tapal Kuda. Peningkatan konektivitas udara ke Jakarta menandai kesiapan daerah ini untuk bertransformasi menjadi wilayah yang lebih kompetitif dan terbuka terhadap investasi nasional maupun global.

Keberadaan jalur penerbangan langsung juga memperkuat posisi Jember sebagai pintu masuk menuju wilayah timur Jawa. Dukungan infrastruktur ini akan mempercepat distribusi barang, jasa, serta memperluas jejaring bisnis antarwilayah. 

Selain itu, penerbangan langsung akan membantu memperkuat kerja sama antardaerah dan membuka potensi baru dalam bidang perdagangan serta pengembangan sumber daya manusia.

Keterhubungan yang semakin baik antara Jember dan Jakarta menjadi simbol kemajuan daerah yang berorientasi pada efisiensi, investasi, dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan semangat kolaboratif antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, Jember kini menatap masa depan yang lebih optimistis sebagai kota yang terkoneksi dan berkembang pesat di Jawa Timur.

Terkini