JAKARTA - Pemerintah terus berupaya memperluas kesempatan kerja bagi generasi muda Indonesia, terutama lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Salah satu langkah terbaru adalah peluncuran program SMK Go Global, sebuah inisiatif yang dirancang untuk menyiapkan tenaga kerja terampil agar siap bersaing di dunia internasional.
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar menjelaskan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden untuk memperluas lapangan kerja serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
“Sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden, kita akan membuat program jangka menengah, jangka pendek yaitu SMK Go Global,” ujar Muhaimin di Jakarta Selatan.
Melalui program ini, pemerintah menargetkan agar lulusan SMK dapat memperoleh akses kerja di luar negeri sesuai bidang keahliannya. Dengan begitu, mereka tidak hanya mendapatkan pengalaman profesional internasional, tetapi juga mampu meningkatkan taraf hidup melalui penghasilan yang lebih baik.
Peningkatan Kompetensi dan Peluang Kerja Internasional
Program SMK Go Global difokuskan pada peningkatan kompetensi lulusan SMK agar memenuhi standar kebutuhan industri global. Para siswa yang memiliki keahlian dan potensi akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan tambahan serta memperoleh beasiswa guna mendukung kesiapan mereka bekerja di luar negeri.
“Lulusan SMK yang memiliki kompetensi dan yang bisa di-upgrade kompetensinya untuk diberikan beasiswa melalui peluang bekerja di luar negeri dengan syarat gaji yang bagus,” tegas Muhaimin.
Beberapa bidang keahlian yang menjadi fokus utama program ini meliputi sektor welder, hospitality, caregiver, serta bidang keterampilan teknis lainnya.
Keahlian tersebut dinilai memiliki permintaan tinggi di sejumlah negara, termasuk Jerman, Turki, dan Jepang. Dengan adanya peluang ini, para lulusan SMK diharapkan mampu menunjukkan kemampuan mereka dalam persaingan tenaga kerja global.
Menurut Muhaimin, peluang kerja di negara-negara tersebut terbuka sangat luas, terutama bagi tenaga terampil asal Indonesia. Pemerintah menilai bahwa potensi ini bisa menjadi langkah strategis dalam menekan angka pengangguran di dalam negeri sekaligus memperkuat reputasi tenaga kerja Indonesia di pasar internasional.
Tahap Awal: 500 Lulusan SMK Siap Dikirim ke Luar Negeri
Sebagai tahap awal, pemerintah menargetkan pengiriman 500 lulusan SMK untuk bekerja di luar negeri pada akhir tahun 2025. Rencana ini sudah dipersiapkan secara matang oleh Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat bersama Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI).
“Anggarannya Rp 2,6 miliar dengan jumlah 500 orang yang berangkat akhir tahun ini. Tahun 2026 itu lebih besar lagi,” ungkap Muhaimin. Program ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret dalam mewujudkan tenaga kerja SMK yang tidak hanya siap bekerja di dalam negeri, tetapi juga mampu menembus pasar global.
Selain penyaluran tenaga kerja, pemerintah juga memastikan adanya pendampingan dan perlindungan bagi para pekerja yang berangkat ke luar negeri. Upaya ini penting agar mereka dapat bekerja dengan aman, nyaman, dan sesuai dengan regulasi ketenagakerjaan internasional.
Ke depan, program ini akan diperluas dengan melibatkan lebih banyak lembaga pendidikan kejuruan di berbagai daerah. Pemerintah berharap SMK dapat menjadi salah satu pusat penghasil tenaga kerja terampil yang mampu bersaing secara global, sejalan dengan visi Indonesia menuju negara maju berbasis sumber daya manusia unggul.
Membangun SDM Unggul dan Reputasi Indonesia di Dunia Kerja Global
Inisiatif SMK Go Global menjadi bagian dari strategi besar pemerintah dalam menciptakan SDM unggul dan berdaya saing internasional.
Dengan menempatkan tenaga terampil di berbagai negara, Indonesia dapat memperkuat jejaring kerja sama luar negeri serta membuka peluang ekonomi baru melalui remitansi yang dikirimkan para pekerja.
Muhaimin menegaskan bahwa keberhasilan program ini akan menjadi tonggak penting bagi transformasi pendidikan vokasi di Indonesia. Melalui kerja sama lintas kementerian, pelatihan kompetensi, dan dukungan beasiswa, lulusan SMK akan memiliki posisi strategis dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja global.
Selain itu, pemerintah juga berkomitmen memastikan kesejahteraan pekerja Indonesia di luar negeri agar mereka tidak hanya berperan sebagai tenaga kerja, tetapi juga sebagai duta profesional yang membawa nama baik bangsa.
Dengan program SMK Go Global, diharapkan generasi muda Indonesia dapat lebih percaya diri melangkah ke dunia kerja internasional, membawa keterampilan, integritas, serta semangat inovasi yang menjadi ciri khas anak bangsa.