JAKARTA - Grammy Awards 2026 kembali menghadirkan daftar nominasi yang menarik perhatian publik internasional.
Kendrick Lamar menempati posisi terdepan dengan total sembilan nominasi, mengungguli Lady Gaga, Bad Bunny, dan Sabrina Carpenter. Keberhasilan ini menegaskan posisi Lamar sebagai salah satu musisi paling berpengaruh saat ini, sekaligus memberikan peluang besar untuk meraih gelar Album of the Year dan Record of the Year.
Perolehan nominasi ini menandai pencapaian penting bagi Lamar, yang konsisten menghadirkan karya berkualitas tinggi dalam beberapa tahun terakhir.
Lady Gaga dan Bad Bunny juga menjadi sorotan. Lady Gaga kembali masuk nominasi utama, termasuk Album of the Year dengan karyanya Mayhem, serta kategori Song of the Year lewat lagu Abracadabra.
Sementara Bad Bunny mencetak sejarah sebagai artis berbahasa Spanyol pertama yang masuk tiga kategori utama sekaligus, menunjukkan dominasi musik Latin yang semakin mendunia. Sabrina Carpenter, dengan Man's Best Friend, turut memperkuat persaingan di ajang musik bergengsi ini.
Keunikan nominasi kali ini juga terlihat dari kehadiran K-pop. Lagu Golden dari film K-pop Demon Hunters menandai pencapaian penting bagi genre ini, selain Rosé BLACKPINK yang turut masuk nominasi kategori Best Pop Duo/Group Performance.
Keterlibatan artis K-pop menunjukkan bahwa Grammy semakin inklusif terhadap musik global, membuka peluang bagi penggemar dunia untuk mengenal karya internasional.
Daftar Kategori Utama dan Potensi Persaingan
Kategori Album of the Year menampilkan nama-nama besar seperti Bad Bunny (DeBÍ TiRAR MáS FOToS), Justin Bieber (SWAG), Sabrina Carpenter (Man's Best Friend), Lady Gaga (Mayhem), dan Kendrick Lamar (GNX).
Tyler, the Creator dan Leon Thomas juga bersaing dengan karya CHROMAKOPIA dan MUTT. Kompetisi ketat ini membuat ajang Grammy tahun ini sangat dinanti, terutama melihat kualitas musisi yang merata di setiap nominasi.
Song of the Year menghadirkan karya-lagu populer dan beragam, seperti Anxiety (Doechii), Golden (K-pop Demon Hunters), hingga luther oleh Kendrick Lamar ft. SZA.
Keberagaman ini menunjukkan tren musik yang semakin global, dengan genre rap, pop, hingga K-pop bersaing secara setara di tingkat internasional. Artis baru juga memiliki peluang, seperti Addison Rae dan Alex Warren, yang masuk kategori Best New Artist dan siap mencuri perhatian publik.
Sementara itu, kategori Record of the Year juga menghadirkan pertarungan sengit. Lagu DtMF oleh Bad Bunny, Manchild dari Sabrina Carpenter, hingga kolaborasi Rosé & Bruno Mars (APT.) menjadi kandidat kuat. Billie Eilish dan Lady Gaga turut menambah persaingan.
Dengan beragam nominasi ini, Grammy 2026 diprediksi akan menjadi panggung yang menampilkan kualitas produksi tinggi dan kolaborasi inovatif, menarik minat penggemar dari seluruh dunia.
Prestasi K-Pop dan Kolaborasi Internasional
Kehadiran Rosé BLACKPINK dalam Best Pop Duo/Group Performance lewat lagu APT. menjadi bukti bahwa K-pop semakin diakui secara global.
Lagu Golden dari K-pop Demon Hunters juga mencuri perhatian dalam kategori Song of the Year, menunjukkan kekuatan genre ini dalam menggabungkan cerita dan musik. Keberhasilan ini menandai era baru bagi K-pop, yang kini mampu bersaing dengan musik Barat dalam penghargaan internasional.
Selain itu, kolaborasi internasional juga menonjol. Tyler, the Creator dan Teezo Touchdown hadir di kategori Best Rap Performance, menunjukkan tren kolaborasi lintas artis untuk menciptakan karya unik.
Kendrick Lamar yang berkolaborasi dengan Lefty Gunplay di tv off, serta Clipse bersama Pharrell Williams di Chains & Whips, menjadi contoh bagaimana rapper modern menggabungkan kreativitas untuk menghasilkan performa menawan.
Artis Latin, termasuk Bad Bunny, terus memperkuat posisi mereka di kancah global. Prestasinya masuk tiga kategori utama sekaligus menjadi inspirasi bagi musisi berbahasa Spanyol lainnya.
Grammy 2026 tampaknya akan menjadi ajang pertarungan musik multibahasa, menegaskan bahwa karya musik terbaik tidak lagi dibatasi oleh wilayah atau bahasa.
Artis Baru dan Tren Musik Mendatang
Kategori Best New Artist tahun ini menghadirkan Olivia Dean, Katseye, The Marias, Addison Rae, Leon Thomas, dan Lola Young.
Kehadiran mereka memperlihatkan regenerasi musisi yang terus berkembang, memberikan warna baru bagi industri musik. Artis baru ini memiliki kesempatan besar untuk memanfaatkan Grammy sebagai panggung pengakuan internasional dan menembus pasar global.
Selain itu, Best Pop Solo Performance dan Best Pop Duo/Group Performance menjadi panggung utama bagi musisi pop untuk menunjukkan kemampuan teknis dan kreativitas mereka.
Chappell Roan, Justin Bieber, Sabrina Carpenter, serta Cynthia Erivo & Ariana Grande siap menghadirkan penampilan memukau. Kolaborasi lintas negara, termasuk Rosé & Bruno Mars, menunjukkan bahwa Grammy kini menjadi ajang untuk menampilkan musik lintas budaya.
Dengan sederet nominasi bergengsi, Grammy Awards 2026 siap menampilkan perpaduan talenta senior, artis baru, hingga kolaborasi internasional. Para penggemar musik di seluruh dunia menantikan siapa yang akan keluar sebagai pemenang, sekaligus menegaskan tren musik global yang semakin inklusif dan inovatif.