JAKARTA - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menegaskan komitmen penuh untuk menyukseskan kejuaraan atletik Asia Tenggara, The 17th South East Asian U18 & U20 Athletics Championships, yang akan berlangsung di Stadion Madya Atletik Deli Serdang.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut, Mahfullah Pratama Daulay, menyampaikan kesiapan Pemprov Sumut memberikan dukungan total agar acara internasional ini berjalan lancar dan meninggalkan kesan positif bagi seluruh peserta.
Penunjukan Sumut sebagai tuan rumah menjadi bukti kepercayaan yang tinggi dari Federasi Atletik Asia Tenggara dan PB PASI terhadap kemampuan daerah ini menggelar kejuaraan berskala internasional.
Mahfullah menambahkan bahwa kesiapan infrastruktur, logistik, dan fasilitas menjadi fokus utama dalam menghadirkan event olahraga yang profesional dan aman bagi semua pihak yang terlibat.
Partisipasi Negara-Negara Asia Tenggara
Kejuaraan ini akan diikuti oleh 285 atlet dari 10 negara anggota Asosiasi Atletik Asia Tenggara, termasuk Filipina, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, Timor Leste, Vietnam, dan tuan rumah Indonesia.
Kompetisi akan mempertandingkan 63 nomor lomba yang dibagi dalam dua kategori usia, yakni U18 dan U20.
Kehadiran atlet dari berbagai negara ini menjadikan Sumut sebagai pusat perhatian olahraga regional selama kejuaraan berlangsung.
Pemprov Sumut menekankan pentingnya kesiapan akomodasi, transportasi, dan koordinasi dengan berbagai pihak agar peserta merasa nyaman dan ajang ini berjalan dengan lancar, aman, dan berkesan.
Keikutsertaan hampir seluruh negara anggota membuktikan reputasi Sumut sebagai tuan rumah yang dipercaya untuk menggelar ajang besar di luar Pulau Jawa untuk pertama kalinya.
Fasilitas Berstandar Internasional
Salah satu alasan Sumut dipilih sebagai tuan rumah adalah keberadaan Stadion Madya Atletik Deli Serdang yang telah memiliki sertifikat Kelas 1 dari World Athletics.
Fasilitas ini dilengkapi dengan standar internasional dan pengalaman sebelumnya dalam menggelar cabang olahraga atletik pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumut–Aceh.
Mahfullah menekankan bahwa fasilitas ini menjadi aset penting untuk mendukung pembinaan atlet muda dan penyelenggaraan ajang olahraga berskala nasional maupun internasional.
Pemprov Sumut juga tengah menyiapkan sarana pendukung tambahan, mulai dari area latihan, logistik, transportasi, hingga promosi agar kejuaraan berjalan meriah dan memberikan pengalaman terbaik bagi peserta dan penonton.
Harapan dan Dukungan Masyarakat
Ketua Umum PASI Sumut, David Luther Lubis, menyampaikan kebanggaannya atas kesempatan menjadi tuan rumah kejuaraan internasional ini.
Ia menekankan bahwa setelah 14 tahun, ajang sebesar ini kembali digelar di Indonesia dan kini hadir di kampung halaman Sumut.
David mengajak masyarakat untuk mendukung kesuksesan kejuaraan dengan menyambut para atlet muda berusia 18 hingga 20 tahun, yang berada pada masa emas untuk menunjukkan potensi dan prestasinya.
Kegiatan ini diharapkan memberikan dampak positif tidak hanya bagi olahraga, tetapi juga sektor pariwisata dan perekonomian Sumut, melalui meningkatnya kunjungan peserta, ofisial, dan wisatawan.
Pemprov Sumut optimistis dengan dukungan penuh dari masyarakat dan koordinasi dengan pihak terkait, ajang ini akan menjadi sejarah kesuksesan bagi Sumatera Utara.