JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Group mencatatkan pertumbuhan kinerja yang menggembirakan sepanjang 2025.
Total pelanggan transportasi berbasis rel mencapai 413,8 juta orang, naik 8,15 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Lonjakan ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan KAI sebagai moda transportasi andalan, sekaligus memperkuat konektivitas dan mobilitas nasional.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyampaikan bahwa setiap perjalanan kereta memiliki dampak luas bagi perekonomian, mulai dari mempermudah mobilitas pekerja, mendorong arus logistik, hingga menggerakkan sektor pariwisata dan UMKM di sekitar jalur kereta.
KAI Commuter dan Layanan Jarak Jauh Memimpin Pertumbuhan
KAI Commuter tetap menjadi tulang punggung mobilitas harian, dengan jumlah pelanggan mencapai 329,3 juta orang, meningkat 6,35 persen dibanding tahun sebelumnya.
Sementara itu, layanan kereta api jarak jauh dan lokal melayani 45,8 juta pelanggan, mengalami kenaikan 7,12 persen. Tren positif ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin mengandalkan kereta api sebagai pilihan utama transportasi, baik untuk perjalanan rutin maupun jarak jauh.
Perluasan rute, peningkatan kenyamanan, dan integrasi antar moda menjadi faktor penting yang mendorong pertumbuhan jumlah penumpang.
LRT, KA Wisata, dan Kereta Cepat Whoosh Mendukung Mobilitas Modern
Pertumbuhan penumpang tertinggi dicatat oleh LRT Jabodebek dengan kenaikan 39,69 persen, melayani 23,5 juta orang.
Sementara itu, KAI Wisata menunjukkan lonjakan luar biasa sebesar 57,53 persen dengan total 191.865 pelanggan, menarik wisatawan domestik dan mancanegara.
Kereta Cepat Whoosh dan KA Bandara juga mengalami peningkatan signifikan, masing-masing 6,3 persen dan 24,11 persen, menandakan bahwa transportasi modern berbasis rel semakin diminati masyarakat urban.
Layanan ini tidak hanya memudahkan perjalanan, tetapi juga menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah yang dilalui.
Penguatan Kinerja dan Inovasi Layanan KAI Group
KAI Group terus memperluas jangkauan layanan dengan inovasi yang terintegrasi. LRT Sumatra Selatan naik 7,44 persen pelanggan, sementara KA Makassar-Parepare di Sulawesi meningkat 10,64 persen.
EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, menegaskan bahwa pertumbuhan ini menunjukkan transportasi rel tetap menjadi urat nadi pembangunan nasional.
KAI Group berkomitmen untuk menghadirkan layanan lebih inklusif, aman, dan nyaman, mendukung mobilitas masyarakat, sekaligus mendorong perekonomian melalui konektivitas yang optimal.
Langkah-langkah inovatif seperti pengembangan armada, integrasi layanan, serta peningkatan kenyamanan penumpang diharapkan membuat transportasi rel semakin diminati dan berkontribusi pada pertumbuhan nasional.