JAKARTA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan pentingnya efisiensi dan akurasi dalam proses pemeriksaan barang di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tanjung Perak.
Kunjungan kerja ini dilakukan untuk memantau langsung alur pemeriksaan dan memastikan prosedur yang berjalan mendukung kelancaran arus logistik nasional.
Dalam kunjungannya, Purbaya menyaksikan proses pemeriksaan kontainer secara langsung, termasuk pencocokan dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan kondisi fisik barang. Ia menilai langkah ini penting untuk mengurangi potensi kesalahan dan mempercepat proses administrasi impor.
"Saya melihat langsung proses pemeriksaan kontainer, hasilnya bagus. Tadi juga saya lihat pengoperasian kontainer scanner yang baru dipasang sekitar dua minggu lalu. Meskipun belum sempurna, saya yakin alat ini akan semakin meningkatkan dan mempercepat kemampuan pegawai Bea dan Cukai dalam melakukan pemeriksaan barang," ujar Purbaya.
Optimalisasi Alat dan Teknologi untuk Pemeriksaan Barang
Penerapan teknologi terbaru menjadi fokus utama dalam kunjungan Purbaya. Dengan adanya kontainer scanner, Bea dan Cukai mampu melakukan pemeriksaan secara lebih cepat dan presisi, sekaligus mengurangi ketergantungan pada pemeriksaan manual yang memakan waktu.
Selain itu, penggunaan laboratorium modern di Kantor Balai Laboratorium Bea dan Cukai (KBLBC) Kelas II Surabaya diperiksa untuk memastikan fasilitas memadai dalam mendukung identifikasi dan pengujian barang impor.
Purbaya menekankan bahwa laboratorium yang lengkap dan responsif terhadap kebutuhan semua pegawai akan meningkatkan kualitas pemeriksaan dan integritas data.
"Fasilitas laboratorium yang modern, termasuk yang responsif gender, memastikan seluruh pegawai dapat bekerja nyaman dan profesional. Ini adalah langkah penting untuk menjaga akurasi pengujian barang sekaligus mendukung proses kepabeanan yang transparan," tambahnya.
Dukungan Terhadap Pegawai dan Profesionalisme Bea Cukai
Purbaya menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Bea dan Cukai atas dedikasi mereka dalam menjaga kelancaran arus logistik dan integritas pasar. Ia menekankan bahwa peran pegawai Bea dan Cukai sangat strategis dalam menghadapi tantangan global, terutama terkait produk ilegal dan kepabeanan yang kompleks.
"Untuk teman-teman Bea dan Cukai, semangat. Anda ada di titik terdepan untuk menjaga keutuhan integritas pasar dalam negeri dari produk-produk ilegal," tegas Purbaya. Menurutnya, peningkatan sarana dan prasarana serta pemanfaatan teknologi terbaru akan membantu pegawai menjalankan tugas dengan lebih efisien dan akurat.
Upaya Berkelanjutan untuk Arus Logistik Nasional
Kunjungan ini menjadi bagian dari langkah berkelanjutan pemerintah untuk memperkuat sistem kepabeanan dan logistik nasional. Evaluasi terhadap prosedur pemeriksaan barang dan pemanfaatan fasilitas laboratorium yang modern diharapkan mampu menciptakan proses yang lebih transparan, cepat, dan tepat sasaran.
Selain itu, penerapan teknologi baru dan pelatihan bagi pegawai menjadi perhatian utama dalam meningkatkan profesionalisme dan kualitas layanan.
Dengan demikian, arus logistik dalam negeri dapat berjalan lancar, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan mendorong terciptanya pemerataan distribusi barang di seluruh wilayah Indonesia.
Dengan berbagai langkah ini, pemerintah menegaskan komitmen untuk menjaga efisiensi, transparansi, dan integritas sistem kepabeanan, sehingga proses impor dan ekspor berjalan lancar serta memberi manfaat maksimal bagi negara dan masyarakat.