Rahasia Kulit Lembap dan Sehat Dimulai dari Rajin Minum Air Putih

Rabu, 12 November 2025 | 09:31:09 WIB
Rahasia Kulit Lembap dan Sehat Dimulai dari Rajin Minum Air Putih

JAKARTA - Menjaga kecantikan kulit tidak selalu harus dengan perawatan mahal. Salah satu cara paling sederhana dan sering diabaikan adalah dengan rajin minum air putih. 

Banyak orang percaya bahwa air putih dapat membuat kulit tampak lembap dan glowing, dan menurut dokter spesialis dermatologi venerologi estetika, Farisa Anggreana, hal ini memang memiliki dasar ilmiah. Ia menjelaskan bahwa air berperan penting dalam menjaga fungsi kulit agar tetap sehat dan tidak kusam.

Secara fisiologis, air yang dikonsumsi akan diserap tubuh dan disimpan di lapisan dermis, yaitu bagian kulit yang kaya kolagen, elastin, dan pembuluh darah mikro. 

Dari lapisan ini, epidermis atau lapisan terluar kulit memperoleh pasokan air dan nutrisi yang diperlukan untuk menjaga kelembapan serta regenerasi sel kulit. Dengan kata lain, cukupnya cairan dalam tubuh membantu kulit mempertahankan tekstur yang lembut dan segar.

“Selama kebutuhan cairan harian terpenuhi, skin barrier kulit akan terjaga dengan baik sehingga kulit tidak mudah kering dan kusam,” ujar Farisa. Ia menambahkan bahwa keajaiban air putih bukan hanya membuat tubuh bugar, tetapi juga memberikan dampak positif pada kesehatan kulit. 

Meski demikian, mengonsumsi air secara berlebihan tidak serta-merta membuat kulit menjadi lebih glowing. Penelitian menunjukkan bahwa tambahan air di luar kebutuhan harian tidak memberi pengaruh signifikan terhadap kelembapan kulit.

Kebutuhan Air Putih dan Pentingnya Konsistensi Minum

Setiap orang memiliki kebutuhan cairan yang berbeda tergantung pada kondisi tubuh dan aktivitas hariannya. 

Berdasarkan anjuran kesehatan, rata-rata orang dewasa membutuhkan sekitar dua liter air per hari atau setara dengan delapan gelas. Jumlah ini bisa meningkat apabila seseorang melakukan aktivitas berat, berada di lingkungan panas, atau berolahraga secara rutin.

“Jika beraktivitas tinggi seperti berolahraga, maka kebutuhan air bisa meningkat hingga 2,5 sampai 3 liter per hari,” jelas Farisa. Artinya, tubuh yang aktif memerlukan asupan cairan lebih banyak untuk menjaga kestabilan metabolisme serta menghindari dehidrasi yang dapat memengaruhi kulit.

Kebiasaan minum air secara teratur jauh lebih bermanfaat dibanding hanya minum banyak air sekaligus dalam waktu singkat. 

Konsistensi menjadi kunci agar tubuh mampu menyerap cairan secara optimal dan menyalurkannya ke jaringan kulit dengan efektif. Dengan demikian, menjaga pola minum air setiap hari membantu mempertahankan elastisitas kulit dan mencegah kulit tampak kusam.

Kombinasi Air dan Skincare untuk Hasil Maksimal

Air memang penting bagi kesehatan kulit dari dalam, tetapi perawatan luar juga tidak kalah esensial. 

Farisa menekankan bahwa untuk mendapatkan kulit sehat dan lembap, diperlukan penggunaan pelembap atau moisturizer yang berfungsi mengunci air di lapisan kulit agar tidak mudah menguap. Dengan begitu, keseimbangan cairan kulit tetap terjaga.

“Moisturizer membantu mengunci air di lapisan kulit agar tidak mudah menguap. Jadi, minum cukup air saja tidak cukup tanpa pelembap,” kata Farisa. Ia juga menegaskan bahwa air putih tidak berfungsi untuk meningkatkan produksi kolagen atau mengatasi jerawat seperti yang sering dipercaya masyarakat. 

“Air bersifat menjaga kelembapan dan memperbaiki skin barrier, tapi bukan untuk meningkatkan kolagen atau mengobati jerawat,” tambahnya.

Penyebab jerawat sendiri sangat beragam dan dipengaruhi banyak faktor, termasuk hormon, kebersihan kulit, hingga pola makan. Karena itu, menjaga hidrasi kulit dengan air putih hanyalah salah satu bagian dari perawatan holistik yang mencakup pola hidup sehat dan pemilihan produk skincare yang tepat sesuai jenis kulit.

Hindari Minuman Tinggi Gula demi Kulit yang Lebih Sehat

Selain memperhatikan jumlah air yang diminum, kualitas minuman juga berpengaruh besar terhadap kesehatan kulit. Farisa mengingatkan bahwa tidak semua minuman memiliki efek positif. 

Minuman tinggi gula, bersoda, atau berkafein justru dapat memperburuk kondisi kulit karena sifat diuretiknya yang membuat tubuh kehilangan cairan lebih cepat. Akibatnya, kulit menjadi kering dan tampak kurang segar.

Kandungan gula yang tinggi dalam minuman juga dapat meningkatkan kekentalan darah, sehingga tubuh akan menarik cairan dari jaringan sekitarnya termasuk kulit. 

Hal ini menyebabkan kulit kehilangan kelembapan alami dan berisiko mengalami kekeringan. Oleh karena itu, penting untuk menyeimbangkan konsumsi kopi atau teh dengan asupan air putih yang cukup agar kulit tetap lembap.

Untuk memiliki kulit sehat, lembap, dan bebas kusam, Farisa menyarankan agar tidak berlebihan dalam mengonsumsi air. “Tidak perlu berlebihan. Cukup penuhi kebutuhan cairan harian dan imbangi dengan skincare yang tepat,” ujarnya. 

Dengan langkah sederhana seperti menjaga pola minum air putih dan memilih perawatan kulit yang sesuai, siapa pun bisa mendapatkan kulit yang tampak lebih segar, sehat, dan bercahaya secara alami.

Terkini