JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memimpin upacara ziarah nasional dan renungan suci di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta, sebagai bagian dari peringatan Hari Pahlawan.
Upacara digelar dengan khidmat, dimulai menjelang dini hari, dan diikuti oleh jajaran Kabinet Merah Putih serta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Dalam prosesi, Presiden meletakkan karangan bunga sebagai bentuk penghormatan kepada jasa para pahlawan dan memimpin momen mengheningkan cipta.
Ia mengingatkan pentingnya mengenang pengorbanan para pahlawan demi kemerdekaan dan kedaulatan bangsa, serta menekankan bahwa jasa mereka tidak boleh dilupakan oleh generasi penerus.
Rangkaian Kegiatan Hari Pahlawan 2025
Upacara ziarah nasional ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan pusat dalam peringatan Hari Pahlawan tahun 2025, yang menekankan nilai perlawanan terhadap penjajahan dan dedikasi para pejuang bangsa.
Kegiatan tersebut bertujuan menguatkan rasa nasionalisme sekaligus menginspirasi masyarakat, khususnya generasi muda, agar meneladani semangat pengabdian yang ditunjukkan para pahlawan.
Pemerintah menyiapkan berbagai agenda yang mengedukasi dan memotivasi, mulai dari upacara seremonial, renungan suci, hingga penghargaan terhadap tokoh-tokoh yang berjasa. Hal ini menegaskan komitmen negara untuk terus mengenang jasa para pahlawan serta mengintegrasikan nilai sejarah ke dalam kesadaran publik.
Penetapan Gelar Pahlawan Nasional
Menjelang peringatan Hari Pahlawan, Presiden Prabowo dijadwalkan untuk mengumumkan sepuluh tokoh yang dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. Menteri Sekretaris Negara Persetyo Hadi menegaskan, pengumuman ini merupakan bagian dari penghargaan tertinggi bagi warga yang berjasa besar bagi bangsa dan negara.
Salah satu tokoh yang masuk dalam daftar adalah Presiden Kedua Republik Indonesia, Soeharto.
Penetapan gelar ini melalui proses finalisasi yang melibatkan masukan dari berbagai pihak, termasuk Ketua MPR RI, Wakil Ketua DPR RI, dan Ketua Dewan Gelar Tanda Jasa serta Tanda Kehormatan, guna memastikan keputusan pemerintah telah mempertimbangkan berbagai aspirasi dan fakta sejarah.
Makna dan Inspirasi Bagi Generasi Muda
Proses penghargaan dan upacara ziarah ini diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda. Dengan mengenang jasa para pahlawan dan mengapresiasi tokoh yang berkontribusi besar bagi bangsa, masyarakat didorong untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, disiplin, dan semangat pengabdian.
Selain itu, peringatan Hari Pahlawan 2025 menegaskan bahwa pengakuan terhadap jasa para tokoh tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga sarana edukasi untuk menanamkan nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini memperkuat identitas bangsa dan meneguhkan komitmen pemerintah dalam melestarikan sejarah dan nilai-nilai perjuangan para pahlawan nasional.