Konsistensi Pertahanan dan Fokus Jadi Sorotan Setelah Kekalahan Sassuolo

Selasa, 04 November 2025 | 14:09:47 WIB
Konsistensi Pertahanan dan Fokus Jadi Sorotan Setelah Kekalahan Sassuolo

JAKARTA - Sassuolo harus menelan pil pahit usai dibekuk Genoa dengan skor 1-2 pada partai pekan ke-10 Liga Italia 2025-2026. Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, tampil sebagai starter namun tidak dapat mencegah timnya kebobolan di menit akhir. 

Gol penentu kemenangan Genoa dicetak oleh Leo Ostigaard melalui sundulan pada menit ke-90+3, memanfaatkan tendangan bebas yang terjadi di sisi sayap.

Sebelumnya, Genoa sempat membuka keunggulan lewat gol Ruslan Malinovskyi, sementara Sassuolo berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua melalui kapten tim, Domenico Berardi.

Kekalahan ini meninggalkan rasa kecewa mendalam bagi pelatih Sassuolo, Fabio Grosso. Ia menilai pertandingan ini seharusnya bisa berakhir imbang jika tidak ada kelalaian kecil yang berujung fatal. “Ini adalah pelajaran berharga yang akan membantu kami berkembang dan lebih matang menghadapi laga berikutnya,” ujar Grosso.

Fokus pada Kesalahan Kecil yang Berakibat Fatal

Grosso menekankan pentingnya menjaga fokus sepanjang pertandingan. Menurutnya, banyak kesalahan kecil yang digabungkan bisa menjadi masalah besar. “Sedikit kelalaian dan kecerobohan di liga ini langsung dihukum,” kata Grosso, mengingatkan seluruh pemain, termasuk Jay Idzes, untuk senantiasa waspada. 

Ia menilai babak kedua menunjukkan pemulihan permainan yang baik, namun ketidakfokusan di menit-menit akhir membuat hasil imbang yang pantas akhirnya hilang.

Pelatih asal Italia ini juga menekankan bahwa kunci keberhasilan bukan hanya soal teknik, tetapi juga disiplin mental dan kesadaran situasional di lapangan. Kesalahan yang terjadi dalam fase krusial, seperti injury time, menunjukkan betapa pentingnya menjaga konsentrasi hingga detik terakhir.

Dampak Kekalahan bagi Posisi Klasemen

Hasil ini membuat Sassuolo menempati posisi ke-12 klasemen Liga Italia dengan 13 poin dari 10 pertandingan. Meskipun tidak berada di zona degradasi, tim masih harus berbenah untuk mengamankan target poin pada sisa musim.

Sementara itu, kemenangan perdana Genoa musim ini menjadi suntikan moral bagi tim yang baru saja berpisah dengan pelatih sebelumnya, Patrick Vieira. Genoa menempati posisi ke-18 dengan enam poin, namun kemenangan ini memberikan momentum positif untuk menghadapi laga-laga berikutnya. 

Dengan demikian, kedua tim sama-sama mendapat pelajaran berharga: Sassuolo dari kesalahan yang harus diperbaiki, Genoa dari semangat baru setelah rentetan hasil kurang maksimal.

Pelajaran untuk Jay Idzes dan Rekan-rekan

Bagi Jay Idzes, pertandingan ini menjadi pengalaman berharga di level Liga Italia. Meski tampil solid di sebagian besar laga, ia dan rekan-rekan harus belajar bagaimana menutup celah pada fase krusial. 

Grosso menekankan pentingnya koordinasi defensif yang lebih baik dan komunikasi yang efektif untuk mencegah situasi seperti gol di injury time.

Selain itu, pelatih Sassuolo menegaskan bahwa mentalitas menang tidak cukup tanpa disiplin dan ketelitian. Tim harus mampu mengelola tekanan, menjaga ritme permainan, dan tetap fokus hingga wasit meniup peluit terakhir. 

Pengalaman ini juga menjadi modal berharga bagi Jay Idzes untuk terus berkembang sebagai pemain muda yang menghadapi kompetisi top Eropa.

Dengan refleksi dari pertandingan ini, Sassuolo dapat mengambil langkah strategis dalam latihan, fokus pada konsistensi pertahanan, dan memperkuat koordinasi lini belakang. Kesalahan yang terjadi bukan hanya pelajaran individu, tetapi juga evaluasi tim secara keseluruhan, guna menghadapi tantangan sisa musim Liga Italia.

Terkini

Aplikasi Jualan Online Tanpa Modal dan Stok Barang 2025

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:34 WIB

6 Kelebihan dan Kekurangan Bank BCA yang Perlu Diketahui

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:34 WIB

Apakah Barang di Zalora Original? Yuk Kita cari tahu!

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:33 WIB