Ekspansi Pabrik Baru Dorong Superior Prima BLES Catat Kinerja Positif

Selasa, 04 November 2025 | 11:07:07 WIB
Ekspansi Pabrik Baru Dorong Superior Prima BLES Catat Kinerja Positif

JAKARTA - Kinerja PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES) menunjukkan hasil positif hingga kuartal III-2025. 

Produsen bata ringan dengan merek Blesscon dan Superiore Block ini berhasil mencatatkan penjualan bersih mencapai Rp 1,07 triliun, naik 3,88% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,03 triliun.

Peningkatan penjualan tersebut ditopang oleh lonjakan volume penjualan bata ringan yang naik 23,05% secara tahunan, dari 2,13 juta m³ menjadi 2,62 juta m³. 

Direktur Keuangan BLES, Andrew, menjelaskan bahwa ekspansi pabrik kelima di Banjarnegara, Jawa Tengah, yang resmi beroperasi pada Juli 2025, menjadi faktor utama peningkatan tersebut.

“Kinerja kuartal ketiga menunjukkan kemampuan kami menjaga pertumbuhan berkelanjutan di tengah dinamika pasar. Dengan beroperasinya pabrik kelima di Banjarnegara, kami tidak hanya memperluas kapasitas produksi, tetapi juga meningkatkan efisiensi distribusi untuk wilayah Jawa Tengah bagian barat dan selatan,” ungkap Andrew.

Langkah strategis ini menjadi bukti kemampuan BLES beradaptasi terhadap tantangan sektor bahan bangunan yang masih menghadapi tekanan harga dan permintaan.

Dengan distribusi yang lebih luas, BLES mampu menjaga kesinambungan pasokan produk di berbagai wilayah sekaligus menekan biaya logistik yang selama ini menjadi kendala utama dalam industri konstruksi.

Penurunan Laba Tidak Menghalangi Optimisme

Meskipun penjualan tumbuh, laba bersih BLES justru mengalami penurunan cukup tajam sebesar 61,20% dari Rp 125,48 miliar menjadi Rp 48,68 miliar hingga September 2025. Kondisi ini disebabkan oleh tekanan biaya produksi yang meningkat serta sejumlah investasi baru yang masih dalam tahap penyesuaian.

Namun demikian, Andrew menekankan bahwa tren kinerja BLES memperlihatkan tanda-tanda perbaikan signifikan secara kuartalan. Jika pada kuartal II-2025 laba bersih hanya mencapai Rp 8,09 miliar, maka di kuartal III-2025 angka tersebut melonjak menjadi Rp 48,68 miliar, atau naik sekitar Rp 40,59 miliar.

Margin EBITDA perusahaan juga tetap terjaga di kisaran 17,54%, menandakan efisiensi operasional masih berlangsung efektif. Andrew menilai capaian ini merupakan hasil dari strategi efisiensi yang diterapkan di seluruh lini operasional dan pemerataan produksi di pabrik-pabrik yang tersebar di beberapa daerah.

“Investasi di Banjarnegara merupakan langkah strategis untuk mendekatkan pusat produksi dengan pasar, sehingga dapat menekan biaya logistik dan mempercepat suplai ke pelanggan,” tambahnya.

Langkah tersebut sekaligus memperkuat posisi BLES di tengah kompetisi industri material bangunan yang semakin ketat. Dengan adanya pabrik baru, distribusi produk menjadi lebih cepat dan biaya transportasi dapat ditekan, memberikan dampak positif terhadap stabilitas margin di masa mendatang.

Strategi Efisiensi dan Inovasi Terus Diperkuat

Dalam menghadapi sisa tahun berjalan, BLES menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat daya saing melalui inovasi dan efisiensi berkelanjutan. 

Fokus utama perusahaan adalah menjaga kualitas produk sekaligus meningkatkan penetrasi pasar, terutama di sektor properti dan infrastruktur yang mulai menunjukkan tanda pemulihan.

Andrew optimistis ekspansi pabrik dan perluasan jaringan distribusi akan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kinerja di kuartal IV-2025. Selain itu, strategi efisiensi produksi yang diterapkan di seluruh lini diharapkan mampu menjaga stabilitas keuangan perusahaan meskipun tekanan biaya masih terasa.

“Ekspansi ini bukan hanya menambah kapasitas, tetapi juga menciptakan nilai tambah bagi pelanggan melalui layanan yang lebih cepat dan biaya pengiriman yang lebih efisien. Kami akan terus memperkuat daya saing melalui inovasi, efisiensi, dan komitmen menjaga kualitas produk yang telah dipercaya oleh pasar nasional,” ujar Andrew.

Selain memperkuat jaringan distribusi, BLES juga berencana memperluas kolaborasi dengan sektor konstruksi besar dan proyek infrastruktur pemerintah. Dengan meningkatnya kebutuhan material bangunan ramah lingkungan dan efisien, perusahaan optimistis produknya akan semakin relevan di pasar nasional.

Harapan Menuju Akhir Tahun yang Lebih Kuat

Memasuki akhir tahun, BLES menatap masa depan dengan optimisme tinggi. Dengan pengoperasian lima pabrik besar dan jaringan distribusi yang lebih luas, perusahaan memiliki fondasi kuat untuk mempertahankan pertumbuhan berkelanjutan.

Peningkatan kapasitas produksi, efisiensi distribusi, dan inovasi produk menjadi kunci utama untuk menjaga posisi BLES sebagai salah satu produsen bata ringan terdepan di Indonesia. 

Selain itu, dukungan dari sektor properti dan infrastruktur yang mulai bergeliat kembali diharapkan menjadi katalis positif bagi kinerja perusahaan di masa mendatang.

Andrew menegaskan bahwa meski dinamika pasar masih menantang, Superior Prima Sukses tetap berkomitmen memberikan kontribusi nyata terhadap industri bahan bangunan nasional. 

Dengan strategi yang matang dan pelaksanaan operasional yang efisien, BLES percaya diri untuk menutup tahun dengan performa yang solid dan berkelanjutan.

“Dengan pondasi yang kuat dan semangat inovasi, kami siap melangkah lebih jauh. Fokus kami bukan hanya pada pertumbuhan jangka pendek, tetapi juga keberlanjutan jangka panjang untuk mendukung industri konstruksi Indonesia,” tutup Andrew.

Terkini