Stabilitas Harga TBS Sawit di Mukomuko Dorong Kesejahteraan dan Pertumbuhan Ekonomi

Jumat, 31 Oktober 2025 | 11:30:31 WIB
Stabilitas Harga TBS Sawit di Mukomuko Dorong Kesejahteraan dan Pertumbuhan Ekonomi

JAKARTA - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko menunjukkan penurunan tipis menjelang akhir bulan. 

Berdasarkan data terbaru dari Dinas Pertanian, harga TBS di 11 pabrik lokal menurun antara Rp10 hingga Rp50 per kilogram dibandingkan periode sebelumnya. Harga tertinggi kini tercatat Rp3.040 per kilogram, sedangkan harga terendah berada di Rp2.900 per kilogram.

Kepala Dinas Pertanian Mukomuko, Pitriyani Ilyas, menyatakan bahwa penurunan ini relatif kecil dan tidak mengganggu kestabilan pasar. "Harga TBS sawit di tingkat pabrik memang mengalami penurunan tipis. Namun, dalam dua pekan terakhir, harganya cenderung stabil dan tidak ada fluktuasi signifikan," jelasnya.

Meski turun, pihaknya berharap harga tetap berada dekat dengan harga acuan pemerintah provinsi agar petani tidak dirugikan. Saat ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu menetapkan harga TBS untuk umur tanaman 10–20 tahun di kisaran Rp3.200 per kilogram.

Upaya Petani Menjaga Kualitas dan Daya Tawar

Pitriyani juga mengimbau para petani untuk terus memperhatikan kualitas panen mereka. Buah yang dipanen sebaiknya sudah matang dan bebas dari penyiraman yang berlebihan sebelum dikirim ke pabrik. Langkah ini penting untuk mempertahankan mutu TBS dan menjaga daya tawar di pasar.

"Kualitas panen menentukan harga dan penerimaan dari pabrik. Petani harus memperhatikan hal ini agar tidak menurunkan nilai jual TBS," tambahnya.

Selain itu, peran petani dalam menjaga kualitas TBS juga berimbas pada stabilitas ekonomi lokal. Ketika mutu TBS terjaga, pabrik pun bersedia membeli dengan harga wajar, yang pada akhirnya mendukung kesejahteraan petani dan masyarakat sekitar.

Harga TBS di Setiap Pabrik

Berdasarkan catatan Dinas Pertanian, harga TBS sawit di 11 pabrik di Mukomuko adalah sebagai berikut:

PT. SAPTA: Rp2.940/Kg (-50)

PT. USM: Rp2.960/Kg (-50)

PT. KSM: Rp2.920/Kg (-40)

PT. SAP: Rp2.990/Kg (-30)

PT. SSS: Rp2.960/Kg (-50)

PT. MMIL: Rp2.950/Kg (-40)

PT. KAS: Rp2.900/Kg (-40)

PT. MPRA: Rp3.040/Kg (Tetap)

PT. DDP: Rp2.980/Kg (-60)

PT. GSS: Rp3.000/Kg (-40)

PT. BMK: Rp3.000/Kg (-50)

Data ini memperlihatkan bahwa sebagian besar pabrik menyesuaikan harga, sementara beberapa mempertahankan harga sebelumnya.

Harapan dan Dukungan Pemerintah

Pihak pemerintah daerah menekankan pentingnya menjaga kestabilan harga agar petani tetap optimistis dalam menghadapi musim tanam berikutnya. Langkah-langkah pemerintah, seperti pengawasan harga, edukasi kepada petani, dan koordinasi dengan pabrik, dianggap penting untuk menghindari fluktuasi yang merugikan.

Pitriyani menyatakan, "Kami berharap harga TBS tetap stabil dan petani mendapatkan keuntungan yang wajar. Upaya ini juga penting agar sektor kelapa sawit Mukomuko terus berkembang dan mendukung perekonomian lokal."

Dengan langkah-langkah yang ada, penurunan harga TBS dianggap sebagai koreksi kecil yang wajar. Para petani diharapkan tetap fokus pada kualitas dan produktivitas hasil panen agar dampak ekonomi tetap positif.

Terkini