JAKARTA - Tim nasional bola voli putra remaja Indonesia menunjukkan performa mengesankan di Asian Youth Games 2025 di Bahrain dengan berhasil melaju ke babak semifinal.
Keberhasilan ini diraih setelah Garuda Muda menundukkan Uzbekistan dengan skor telak 3-0 (25-20, 25-23, 25-18) pada babak perempat final. Indonesia tampil dominan sepanjang laga, dengan akurasi smes mencapai sekitar 58 persen dari total 68 percobaan, sedangkan lawan hanya mencatat 47 persen.
Selain itu, lima servis as tercipta dari 73 kali servis yang dijalankan. Fauzan Nibras menjadi bintang lapangan bagi tim putra dengan mengumpulkan 19 poin, tertinggi di antara pemain Indonesia. Tidak ada satupun pemain Uzbekistan yang mampu mencetak dua digit poin, menegaskan dominasi Garuda Muda.
Dengan hasil ini, timnas putra Indonesia bersiap menghadapi Pakistan di semifinal, menambah optimisme bagi perjalanan mereka di ajang internasional tersebut.
Garuda Pertiwi Dominan Hancurkan China
Sementara itu, timnas bola voli putri Indonesia tak kalah impresif. Garuda Pertiwi muda berhasil melaju ke semifinal setelah menaklukkan China 3-0 (25-21, 25-18, 25-20) pada pertandingan perempat final.
Indonesia tampil solid sejak awal, memanfaatkan kekuatan luar biasa dari outside hitter Putri Naisya Pratama. Tim putri mampu mendaratkan 50 smes menjadi poin, jauh melebihi lawan yang hanya mencatat 23 poin. Selain itu, 10 servis as tercipta selama pertandingan, melampaui catatan China yang hanya lima kali.
Putri Naisya menjadi pencetak poin tertinggi dengan 19 poin, menegaskan peran vitalnya dalam membawa tim putri melaju ke babak empat besar.
Keberhasilan ini menambah rasa percaya diri tim untuk menghadapi lawan berikutnya di semifinal, sekaligus memperlihatkan kualitas tinggi bola voli putri Indonesia di tingkat internasional.
Kekuatan Mental dan Strategi Timnas
Kunci keberhasilan kedua tim nasional terletak pada kombinasi antara kekuatan fisik, strategi permainan yang matang, dan mental yang tangguh. Baik tim putra maupun putri mampu menjaga konsistensi selama pertandingan penuh tekanan, memanfaatkan peluang servis dan smes dengan efektif.
Pelatih timnas remaja menekankan pentingnya fokus dan koordinasi antar pemain. Tim putra menunjukkan adaptasi yang cepat terhadap variasi serangan lawan, sedangkan tim putri sukses mengontrol tempo permainan dari awal hingga akhir pertandingan.
Performa ini menjadi bukti bahwa pembinaan pemain muda Indonesia di cabang bola voli terus membuahkan hasil, menyiapkan generasi penerus yang mampu bersaing di level internasional.
Optimisme Menuju Babak Semifinal
Dengan keberhasilan kedua tim melaju ke semifinal, Indonesia memiliki peluang besar meraih medali di Asian Youth Games 2025. Semangat Garuda Muda dan Garuda Pertiwi yang kompak memberikan motivasi tambahan bagi atlet lain dalam tim kontingen Indonesia.
Fokus kini tertuju pada pertandingan semifinal yang akan menjadi ujian kemampuan teknis dan mental. Tim putra akan menghadapi Pakistan, sedangkan tim putri menunggu hasil lawan yang akan ditentukan.
Kesuksesan ini tidak hanya meningkatkan prestise bola voli Indonesia di pentas internasional, tetapi juga memperlihatkan hasil nyata dari program pembinaan atlet muda yang terstruktur.
Semangat, kerja keras, dan strategi matang di lapangan menjadi kunci utama bagi kedua tim untuk terus melaju dan mengharumkan nama Indonesia di Asian Youth Games.