Prabowo Fokus Perkuat TNI dan Diplomasi Menghadapi Dinamika Global

Selasa, 21 Oktober 2025 | 12:02:10 WIB
Prabowo Fokus Perkuat TNI dan Diplomasi Menghadapi Dinamika Global

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat pertahanan nasional, terutama melalui TNI, di tengah dinamika global yang penuh ketegangan. 

Dalam setahun kepemimpinannya, program penguatan pertahanan menjadi salah satu prioritas strategis pemerintah. Prabowo menekankan pentingnya penambahan batalyon dan kesiapan TNI untuk menghadapi berbagai ancaman, sambil tetap menjaga prinsip tidak mengganggu negara lain.

“Kita tidak mau mengganggu siapa pun. Tugas kita, tugas TNI hanya mempertahankan kedaulatan Indonesia. Tapi, kita tidak boleh lugu, tidak boleh lengah,” ujarnya.

Pernyataan ini menyoroti pentingnya kesiapsiagaan Indonesia dalam merespons situasi internasional, terutama mengingat lebih dari 100 konflik bersenjata masih berlangsung di dunia.

Peran Diplomasi dan Stabilitas Internasional

Selain memperkuat pertahanan, Prabowo menekankan pentingnya diplomasi sebagai bagian dari strategi keamanan nasional. Indonesia diyakini memiliki peran signifikan dalam menjaga perdamaian global.

Presiden menyebut keterlibatan Indonesia, termasuk kesiapan TNI, untuk mendukung stabilitas kawasan seperti Gaza. Ia memastikan bahwa TNI siap dikirim jika diperlukan untuk mendukung upaya perdamaian internasional.

Prabowo menegaskan bahwa diplomasi dan kekuatan militer saling melengkapi. Keamanan nasional tidak hanya diukur dari kekuatan fisik, tetapi juga dari kemampuan Indonesia berperan aktif dalam penyelesaian konflik global.

Langkah ini diharapkan memperkuat posisi Indonesia di forum internasional dan menegaskan peran negara dalam menjaga perdamaian dunia.

Kesiapan Operasional TNI

Program penguatan TNI juga mencakup kesiapan operasional yang lebih besar. Penambahan batalyon dan peningkatan kemampuan personel menjadi fokus utama. Prabowo menekankan bahwa kesiapsiagaan TNI bukan untuk menyerang, tetapi untuk mempertahankan kedaulatan dan mendukung misi perdamaian.

Selain itu, koordinasi dengan berbagai negara dan pemantauan situasi konflik internasional menjadi bagian dari strategi pemerintah. Prabowo memastikan bahwa TNI memiliki sumber daya dan logistik memadai untuk menanggapi setiap situasi darurat, termasuk penyebaran pasukan dalam misi perdamaian internasional jika diminta.

Strategi Keamanan Nasional yang Komprehensif

Penguatan TNI dan diplomasi internasional merupakan bagian dari strategi keamanan nasional yang lebih luas. Prabowo menekankan integrasi antara pertahanan, intelijen, dan hubungan luar negeri untuk memastikan stabilitas Indonesia di tengah ketidakpastian global.

Presiden menegaskan bahwa langkah-langkah ini diambil dengan tetap menjaga prinsip perdamaian. Indonesia berkomitmen tidak mengganggu negara lain, namun harus siap menghadapi risiko yang mungkin muncul dari konflik global. 

Penguatan TNI, peningkatan kemampuan diplomasi, dan kesiapan menghadapi konflik internasional diyakini dapat menjaga kedaulatan sekaligus memperkuat posisi Indonesia di dunia.

Dengan strategi komprehensif ini, pemerintah berharap Indonesia mampu merespons dinamika global secara efektif, menjaga perdamaian, serta memperkuat pertahanan dan keamanan nasional demi kesejahteraan masyarakat dan stabilitas negara.

Terkini