Setahun Prabowo-Gibran, Seskab Klaim Banyak Capaian Nyata Masyarakat

Senin, 20 Oktober 2025 | 14:32:57 WIB
Setahun Prabowo-Gibran, Seskab Klaim Banyak Capaian Nyata Masyarakat

JAKARTA - Menandai satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menegaskan bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran telah menorehkan sejumlah capaian konkret yang dirasakan langsung oleh masyarakat. 

Pernyataan ini disampaikan menjelang Sidang Kabinet Paripurna yang dijadwalkan digelar Senin (20/10/2025), sebagai momen evaluasi setahun perjalanan Kabinet Merah Putih.

“Sudah dicapai banyak sekali. Besok akan ada Sidang Kabinet Paripurna, di mana Bapak Presiden akan menjelaskan secara langsung apa saja yang telah kita capai dan apa yang sudah dirasakan oleh masyarakat,” ujar Teddy.

Program Pemerintah Sentuh Langsung Masyarakat

Teddy menekankan bahwa banyak program pemerintah selama satu tahun terakhir telah berhasil menyentuh masyarakat secara nyata.

Langkah-langkah ke depan, menurutnya, akan difokuskan pada percepatan kesejahteraan dan perbaikan layanan publik, sejalan dengan visi Presiden untuk mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.

“Ini harus mengarah jauh lebih baik lagi. Ke depan, kita semua berharap sesuai dengan cita-cita Bapak Presiden, yaitu mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali,” tegas Teddy.

Salah satu capaian utama yang menjadi sorotan adalah penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) selama tiga bulan kepada 35,4 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dengan total anggaran mencapai Rp30 triliun. 

BLT ini diharapkan mampu meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama di tengah tekanan inflasi dan kenaikan harga kebutuhan pokok.

“Itu dapatnya dari mana? Dari efisiensi anggaran yang sudah dilaksanakan di awal tahun lalu. Apa yang belum perlu, yang belum tercapai, kita alihkan ke sini. Dan ini hasilnya,” jelas Teddy.

BLT yang dijadwalkan mulai disalurkan dalam waktu dekat diperkirakan akan berdampak pada sekitar 140 juta jiwa, atau empat anggota keluarga per KPM secara rata-rata. Menurut Teddy, bantuan ini merupakan wujud nyata prioritas pemerintah terhadap kesejahteraan rakyat.

“Dalam minggu depan ini, bantuan tersebut sudah bisa dirasakan oleh 35 juta keluarga. Artinya, mencakup sekitar 140 juta orang,” pungkasnya.

Sidang Kabinet Paripurna dan Evaluasi Satu Tahun

Sidang Kabinet Paripurna menjadi momentum strategis bagi Presiden Prabowo untuk menyampaikan evaluasi kinerja satu tahun pemerintahan sekaligus merumuskan arah kebijakan strategis tahun kedua. 

Teddy menjelaskan bahwa forum ini akan membahas capaian pemerintahan, hambatan yang dihadapi, serta prioritas pembangunan ke depan.

Pemerintah menekankan bahwa evaluasi tidak hanya berbasis angka makroekonomi, tetapi juga dampak nyata yang dirasakan masyarakat di lapangan. Kesejahteraan sosial, distribusi bantuan, dan program unggulan menjadi fokus utama agar kinerja pemerintah dapat diukur secara transparan.

Efisiensi Anggaran dan Alokasi Prioritas

Teddy menekankan bahwa pencapaian BLT senilai Rp30 triliun merupakan hasil efisiensi anggaran sejak awal tahun. Langkah ini mencerminkan fleksibilitas dan responsivitas pemerintah dalam menyesuaikan anggaran terhadap kebutuhan prioritas masyarakat.

Dengan alokasi efisiensi anggaran yang tepat, pemerintah mampu menyalurkan bantuan besar dan cepat tanpa mengganggu program lain yang sedang berjalan.

 Pendekatan ini menunjukkan bahwa manajemen anggaran dan prioritas program menjadi salah satu faktor kunci dalam keberhasilan satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Efisiensi anggaran ini memungkinkan kami menyalurkan BLT secara tepat sasaran, tanpa mengorbankan program lain yang juga penting bagi masyarakat,” terang Teddy.

Dampak dan Harapan ke Depan

Dengan adanya BLT dan program lain yang menyentuh langsung masyarakat, Teddy menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen memperkuat daya beli rakyat dan mendukung kesejahteraan ekonomi secara luas. Capaian ini diharapkan menjadi fondasi untuk mempercepat program pembangunan dan sosial di tahun kedua pemerintahan.

Selain itu, Sidang Kabinet Paripurna akan menjadi forum untuk menegaskan arah strategis pemerintah terkait isu ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan, serta pembangunan infrastruktur dan industri nasional. 

Pemerintah ingin memastikan bahwa kebijakan yang diambil menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus memperkuat stabilitas nasional.

“Langkah-langkah ke depan akan difokuskan pada percepatan kesejahteraan, memperbaiki program yang masih perlu disempurnakan, dan memastikan seluruh kebijakan berdampak nyata bagi rakyat,” kata Teddy.

Satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran ditandai dengan sejumlah capaian konkret, terutama di bidang sosial dan ekonomi. Penyaluran BLT kepada 35,4 juta KPM, efisiensi anggaran, serta fokus pada kesejahteraan masyarakat menjadi bukti nyata langkah pemerintah dalam satu tahun pertama. 

Sidang Kabinet Paripurna akan menjadi momen evaluasi dan penyusunan strategi tahun kedua, memastikan bahwa pemerintah terus mensejahterakan rakyat secara menyeluruh dan tepat sasaran.

Terkini