PGI Siapkan Izin Nasional, Tantang Dominasi Pegadaian di Pasar Gadai

Senin, 20 Oktober 2025 | 10:38:20 WIB
PGI Siapkan Izin Nasional, Tantang Dominasi Pegadaian di Pasar Gadai

JAKARTA - Industri pergadaian Tanah Air kian kompetitif. Pusat Gadai Indonesia (PGI) kini tengah bersiap menembus level baru dengan mengantongi izin usaha pergadaian swasta berskala nasional. 

Langkah ini membuat PGI menjadi salah satu pemain swasta yang siap menantang dominasi PT Pegadaian sebagai pelaku utama di industri ini.

Direktur Utama sekaligus pendiri PGI, Andrew Susanto, memastikan pihaknya tengah menunggu proses finalisasi perizinan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“PGI akan punya izin nasional, semoga keluar di sekitar seminggu ke depan. Sekarang ini PGI punya hampir 2.000 outlet. Setelah izin keluar, kami siap buka 10.000 outlet di seluruh Indonesia dalam 5 tahun ke depan,” ujarnya usai acara di bilangan Tebet, Jakarta Selatan.

Persyaratan Ketat dari OJK

Mengantongi izin skala nasional bukan perkara mudah. Berdasarkan ketentuan OJK, pergadaian swasta yang ingin naik kelas wajib memiliki modal disetor minimal Rp100 miliar serta ekuitas Rp50 miliar. Selain itu, rasio ekuitas terhadap modal juga harus mencapai 50 persen agar dinilai sehat secara finansial.

Hingga kini, baru satu lembaga pergadaian swasta yang berhasil mengantongi izin nasional, yaitu PT Gadai Emas Nusantara — anak usaha PT Maju Aman Sejahtera (Gadai MAS) yang mendapat restu OJK pada 10 Oktober 2025. Dengan langkah PGI, peta persaingan di sektor ini pun bakal semakin menarik.

Permintaan Gadai Meningkat, Bisnis Kian Menjanjikan

Andrew menilai geliat usaha gadai saat ini tengah berada dalam tren positif. Lonjakan permintaan dari masyarakat membuat banyak pelaku usaha swasta tertarik masuk ke bisnis ini.
“Kalau melihat kinerja Pegadaian, tidak heran kalau pergadaian swasta ikut ambil peluang. Semakin banyak pemain justru semakin seru, industri juga semakin matang dan maju,” katanya.

Selain itu, harga emas yang tengah melambung turut menjadi katalis utama. Emas masih menjadi barang jaminan favorit nasabah, dan kenaikan nilainya otomatis mendorong pertumbuhan bisnis gadai. Kondisi ini membuat pemain seperti PGI memiliki momentum tepat untuk ekspansi.

Dorong Industri yang Lebih Sehat dan Legal

PGI juga mendorong agar semakin banyak pergadaian swasta yang naik kelas dengan izin resmi. Langkah ini diharapkan bisa menciptakan ekosistem industri gadai yang lebih sehat sekaligus menekan maraknya praktik gadai ilegal.

“Harapannya, semakin banyak masyarakat yang melek pergadaian berizin, sehingga yang ilegal terberantas dengan sendirinya,” ujar Andrew.

Menurutnya, keberadaan banyak pemain justru akan meningkatkan standar industri. Persaingan sehat antarperusahaan akan membuat layanan gadai lebih efisien, transparan, dan mudah diakses masyarakat di berbagai daerah.

Rencana Ekspansi Besar-Besaran

PGI memiliki ambisi besar: membuka 10.000 outlet di seluruh Indonesia dalam lima tahun ke depan. Dengan hampir 2.000 outlet yang sudah beroperasi, ekspansi ini akan menjadikan PGI salah satu jaringan gadai terbesar di Tanah Air.

Langkah ini tidak hanya memperluas jangkauan bisnis, tetapi juga memperkuat kehadiran PGI di pasar gadai nasional. Ekspansi besar-besaran ini menjadi sinyal bahwa PGI siap bersaing langsung dengan Pegadaian di berbagai lini.

Inovasi Teknologi Jadi Senjata Utama

Dalam menghadapi era digital, PGI juga menyiapkan strategi berbasis teknologi. Andrew menjelaskan bahwa pihaknya telah mengadopsi kecerdasan buatan (AI) untuk membantu pemetaan wilayah potensial dalam pembukaan cabang baru.

“Kami sudah melatih AI yang bentuknya pemetaan jalan-jalan besar di setiap wilayah Indonesia. Terlihat dari sana, potensinya bagaimana, dekat dengan kawasan apa saja, berapa harga sewa tempatnya, dan lain-lain,” jelasnya.

Dengan sistem ini, keputusan pembukaan cabang bisa dilakukan lebih cepat dan efisien tanpa memerlukan proses kajian panjang. Teknologi AI membantu PGI menentukan lokasi strategis dan mempercepat ekspansi jaringan secara terukur.

Tantangan Baru di Industri Pergadaian

Kehadiran PGI sebagai calon pemain skala nasional menandai babak baru persaingan di industri pergadaian. Jika Pegadaian selama ini menjadi satu-satunya lembaga berskala nasional yang mendominasi pasar, maka ekspansi PGI bakal menciptakan kompetisi yang lebih seimbang.

Selain berpotensi membuka lapangan kerja baru, pertumbuhan industri gadai swasta juga bisa memperluas akses pembiayaan masyarakat. Dengan inovasi digital dan strategi ekspansi agresif, PGI berpeluang besar menjadi kekuatan baru dalam bisnis gadai nasional.

Langkah Pusat Gadai Indonesia untuk mengantongi izin nasional bukan sekadar ambisi bisnis, melainkan bagian dari transformasi industri pergadaian di Indonesia. 

Dengan dukungan modal besar, pemanfaatan teknologi AI, serta strategi ekspansi masif, PGI siap menantang dominasi Pegadaian dan membawa industri gadai ke era baru yang lebih modern dan kompetitif.

Terkini