Nico Paz Bersinar, Jadi Motor Kebangkitan Como di Serie A

Senin, 20 Oktober 2025 | 09:46:53 WIB
Nico Paz Bersinar, Jadi Motor Kebangkitan Como di Serie A

JAKARTA -  Musim ini tampaknya menjadi milik Nico Paz. Pemain muda asal Argentina itu menjelma menjadi bintang baru di panggung Serie A setelah tampil luar biasa bersama Como.

 Di bawah arahan Cesc Fabregas, Paz tak hanya menunjukkan bakat besar, tetapi juga kedewasaan permainan yang membuatnya tampak seperti pemain berpengalaman.

Sorotan paling tajam tertuju padanya usai pertandingan antara Como dan Juventus di Stadion Giuseppe Sinagaglia, Minggu (19/10/2025) malam WIB. Dalam laga lanjutan Liga Italia tersebut, Como menundukkan Bianconeri dengan skor 2-0, dan Paz menjadi sosok kunci di balik kemenangan bersejarah itu.

Paz tampil gemilang dengan mencatat satu gol dan satu asis. Gol pertama Como lahir dari kreativitasnya di lini tengah, ketika umpannya disambut Marc Oliver Kempf untuk membuka keunggulan cepat. 

Tak berhenti di situ, Paz kemudian menggandakan keunggulan lewat aksi memukau yang menunjukkan kualitas tekniknya sebagai gelandang modern.

Menerima bola di sisi kanan, pemain berusia 21 tahun itu dengan tenang menggiring bola, mengecoh satu pemain lawan, lalu melepaskan tembakan terukur yang tak mampu dihentikan kiper Juventus. Gol indah tersebut menjadi bukti ketenangan dan kematangannya dalam mengambil keputusan di area krusial.

Produktivitas yang Menggila

Penampilan Paz musim ini terbilang luar biasa untuk pemain muda yang baru memulai karier profesionalnya di Serie A. Dalam tujuh pertandingan, ia sudah terlibat langsung dalam delapan dari sembilan gol Como — mencetak empat gol dan memberikan empat asis.

Catatan itu menjadikannya pemain paling produktif di skuad Como, sekaligus salah satu gelandang paling berpengaruh di kompetisi Italia sejauh ini. Tak heran jika Paz telah empat kali dinobatkan sebagai Man of The Match hanya dalam dua bulan pertama musim ini.

Keberhasilan ini tentu tak lepas dari gaya bermainnya yang energik dan penuh visi. Paz dikenal memiliki kemampuan mengatur tempo permainan sekaligus menjadi penghubung antara lini tengah dan lini depan. 

Kombinasi teknik tinggi, kecerdasan membaca situasi, serta kemampuan menembak jarak jauh membuatnya menjadi senjata utama bagi Como.

Didikan Real Madrid yang Matang

Nico Paz bukanlah nama asing bagi penggemar sepak bola yang mengikuti perkembangan pemain muda Eropa. 

Ia merupakan jebolan akademi Real Madrid, tempat yang terkenal melahirkan banyak talenta berbakat dunia. Mentalitas kompetitif dan dasar teknis yang kuat terbentuk sejak ia menimba ilmu di Valdebebas.

Perpindahannya ke Como terbukti menjadi keputusan tepat. Di bawah asuhan Fabregas, Paz mendapat kebebasan untuk mengekspresikan permainan terbaiknya.

 Fabregas, yang juga mantan gelandang kreatif di era kejayaannya bersama Arsenal, Barcelona, dan Chelsea, memahami betul bagaimana memaksimalkan potensi pemain seperti Paz.

“Nico itu seorang juara,” ujar Fabregas seusai laga kontra Juventus. “Saya kalem banget soal dia dan masa depannya. Dia bisa mencapai titik manapun semau dia kalau dia terus menjaga rasa lapar dan kerendahan hati ini.”

Fabregas menegaskan bahwa Paz sudah memiliki semua bekal untuk menjadi pemain besar. “Talenta dan kekuatan fisik yang dibutuhkan sudah ada,” imbuhnya, memuji pemain yang kini mulai menarik perhatian klub-klub besar Eropa itu.

Pemimpin Baru di Lapangan

Meski baru berusia 21 tahun, peran Nico Paz di tim Como sangat sentral. Ia bukan sekadar pelengkap di lini tengah, melainkan motor penggerak utama yang mengatur aliran bola dan menentukan arah serangan. Setiap kali bola berada di kakinya, rekan setim tahu peluang berbahaya bisa tercipta kapan saja.

Ketenangan yang ditunjukkan Paz di tengah tekanan lawan juga menjadi alasan mengapa Fabregas begitu mempercayainya. 

Dalam pertandingan melawan tim-tim besar seperti Napoli, Milan, dan kini Juventus, Paz selalu menjadi pemain yang mampu menjaga kestabilan permainan sekaligus menciptakan momen magis yang menentukan hasil akhir.

Selain kemampuan teknis, kepemimpinannya di lapangan juga mulai terlihat. Ia sering memberi instruksi kepada pemain lain, mengatur posisi, dan menjadi jembatan antara lini tengah serta penyerang. Hal ini menunjukkan kedewasaan yang jarang dimiliki pemain seusianya.

Sinar Terang untuk Como dan Serie A

Kebangkitan Como di Serie A musim ini tidak bisa dilepaskan dari peran Nico Paz. Klub yang sempat lama berkutat di kasta bawah kini mulai diperhitungkan sebagai kuda hitam berkat gaya bermain progresif yang dibangun Fabregas dan dihidupkan oleh kreativitas Paz.

Keberhasilannya menaklukkan Juventus juga memberi pesan kuat bahwa Como bukan sekadar peserta, melainkan pesaing serius. Dengan kombinasi pemain muda berbakat dan filosofi permainan modern, I Lariani tengah membangun identitas baru yang segar di kompetisi Italia.

Paz menjadi simbol dari perubahan itu — sosok muda yang bermain dengan semangat, tetapi juga dengan disiplin dan intelegensi tinggi. Ia bukan hanya mencetak gol dan asis, tetapi juga membawa pengaruh besar dalam dinamika permainan tim.

Jika performanya terus konsisten, bukan tidak mungkin Nico Paz akan segera menjadi incaran klub-klub elite Eropa. Namun untuk saat ini, Como dan para pendukungnya tentu menikmati setiap sentuhan magis sang bintang muda yang tengah bersinar terang di langit Serie A.

Dengan kontribusi delapan gol dan asis dalam tujuh laga, serta empat gelar Man of The Match, Nico Paz sudah membuktikan bahwa dirinya bukan sekadar prospek masa depan — ia adalah bintang masa kini yang sedang menulis babak baru dalam sejarah Como di kancah sepak bola Italia.

Terkini