Ikan Mas Hibrida Raksasa di Prancis Bikin Heboh Dunia

Senin, 20 Oktober 2025 | 09:46:27 WIB
Ikan Mas Hibrida Raksasa di Prancis Bikin Heboh Dunia

JAKARTA - Di tengah tenangnya perairan BlueWater Lakes, kawasan pemancingan eksklusif di Champagne, Prancis, seekor ikan mas hibrida menjadi buah bibir dunia.

 Ikan berwarna jingga terang ini bukan sembarang ikan — dijuluki The Carrot, ia memiliki bobot hampir 30 kilogram, setara dengan berat rata-rata anak berusia 10 tahun.

Kisah kemunculannya seperti legenda modern di kalangan pemancing. Bukan hanya karena ukurannya yang luar biasa, tetapi juga karena sejarah panjangnya di danau buatan tersebut. 

The Carrot telah hidup di BlueWater selama dua dekade, tumbuh menjadi salah satu ikan mas terbesar di dunia berkat kombinasi genetik langka antara ikan mas dan koi.

Tangkapannya Bikin Dunia Tercengang

Peristiwa luar biasa ini terjadi pada tahun 2022 ketika Andy Hackett, seorang pemancing asal Inggris, berhasil memancing The Carrot dari dasar danau.

Butuh 25 menit perjuangan penuh kesabaran sebelum ikan itu akhirnya muncul ke permukaan, memperlihatkan tubuh oranye besarnya yang berkilau di bawah sinar matahari.

Hackett mengaku hampir tak percaya dengan apa yang ia lihat. Setelah memastikan ikan tersebut dalam kondisi baik, ia berfoto dengan tangkapannya, lalu melepaskannya kembali ke perairan.

Tindakan ini bukan tanpa alasan — di BlueWater, seluruh ikan besar memang wajib dikembalikan ke habitatnya untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan keberlanjutan wisata pemancingan.

Kabar penangkapan ini segera viral dan mendapat sorotan dari berbagai media internasional. Bagi banyak pemancing profesional, menangkap The Carrot dianggap sebagai pencapaian seumur hidup.

Bagaimana Ikan Mas Bisa Sebesar Itu?

Kisah The Carrot juga memunculkan pertanyaan menarik: bagaimana mungkin ikan mas bisa tumbuh sebesar itu? Jawabannya terletak pada kombinasi lingkungan ideal, genetik unggul, dan umur panjang.

Di alam liar, ikan mas biasanya tumbuh hingga 2–5 kilogram. Namun, di tempat seperti BlueWater Lakes, ikan memiliki ruang luas untuk berenang, air kaya nutrisi, dan suplai makanan yang melimpah. Kondisi seperti ini membuat stres ikan berkurang, metabolisme meningkat, dan pertumbuhan berlangsung lebih cepat.

Selain itu, The Carrot merupakan hasil persilangan ikan mas dan koi, dua spesies yang dikenal tahan terhadap perubahan suhu dan sangat adaptif. Campuran gen ini menciptakan ketahanan fisik luar biasa serta kemampuan tumbuh terus menerus seiring usia.

Dalam kondisi optimal, ikan seperti The Carrot bisa hidup lebih dari 25 tahun, dan beratnya dapat meningkat setiap tahun. Hasilnya: seekor ikan mas dengan panjang lebih dari 1 meter dan berat hampir 30 kilogram — sebuah keajaiban biologi sekaligus daya tarik wisata yang luar biasa.

Ikan Mas: Dari Hiasan Kolam hingga Spesies Invasif

Meski penampilan The Carrot begitu memesona, tak semua kisah ikan mas berakhir indah. Di beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Kanada, ikan mas justru dianggap spesies invasif yang berbahaya.

Ikan mas memiliki kebiasaan mengaduk dasar perairan, membuat air menjadi keruh dan merusak tanaman air yang penting bagi ekosistem dan ikan lokal. Selain itu, mereka memiliki nafsu makan besar dan dapat memangsa berbagai organisme kecil, termasuk telur ikan lain.

Populasi ikan mas yang tak terkendali dapat mengubah ekosistem perairan secara drastis, menyebabkan penurunan keanekaragaman hayati. Tak hanya itu, ikan mas juga berpotensi membawa parasit dan penyakit yang bisa menular ke spesies asli.

Oleh karena itu, banyak negara kini melarang praktik melepaskan ikan peliharaan ke sungai atau danau umum. Apa yang awalnya dimaksudkan sebagai tindakan baik — seperti “membebaskan ikan ke alam” — justru dapat berujung bencana ekologis.

Dari Rekreasi Menjadi Edukasi

Kisah The Carrot tak hanya memukau dunia pemancingan, tetapi juga membawa pesan penting tentang konservasi dan tanggung jawab terhadap satwa air. BlueWater Lakes, tempat ikan ini hidup, telah lama menerapkan kebijakan catch and release (tangkap dan lepaskan).

Kebijakan ini bukan hanya menjaga populasi ikan besar seperti The Carrot, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para pemancing lain untuk merasakan pengalaman serupa. Dengan cara ini, kegiatan memancing tidak hanya menjadi rekreasi, melainkan juga bentuk partisipasi dalam pelestarian lingkungan.

Andy Hackett sendiri menegaskan bahwa momen saat ia melepaskan The Carrot kembali ke air adalah bagian terbaik dari seluruh pengalaman itu. Ia menyebutnya “penghormatan terhadap makhluk yang luar biasa.”

Fenomena Alam yang Menginspirasi

The Carrot kini telah menjadi ikon tak resmi BlueWater Lakes. Para pemancing dari berbagai negara datang untuk mencoba peruntungan mereka, meski peluang untuk menangkapnya lagi sangat kecil.

Namun lebih dari sekadar rekor, kisah ini menjadi pengingat bahwa alam masih menyimpan banyak keajaiban, terutama ketika manusia belajar menghargai dan melindunginya.

Ikan mas oranye berusia dua dekade ini adalah bukti bahwa dengan lingkungan yang mendukung, bahkan spesies yang biasa pun bisa tumbuh menjadi luar biasa. 

Dan mungkin, di dasar-dasar danau lain di dunia, masih ada “The Carrot” berikutnya yang menunggu untuk ditemukan — bukan untuk ditaklukkan, tetapi untuk diapresiasi.

Dengan berat sebanding anak 10 tahun, The Carrot bukan hanya ikan mas terbesar di dunia, tetapi juga simbol hubungan harmonis antara manusia dan alam — ketika rekreasi, sains, dan konservasi bertemu dalam satu cerita luar biasa dari perairan Prancis.

Terkini