JAKARTA - PT Plaza Indonesia Realty Tbk. (PLIN) mengumumkan rencana pembagian dividen interim tahun buku 2025 senilai Rp268,7 miliar.
Langkah ini menunjukkan konsistensi emiten properti tersebut dalam memberikan imbal hasil kepada pemegang saham di tengah kondisi pasar yang dinamis.
Kenaikan nilai dividen ini mencerminkan performa keuangan yang relatif stabil serta manajemen kas yang sehat sepanjang semester pertama 2025.
Plaza Indonesia, yang dikenal sebagai pengelola pusat perbelanjaan dan properti premium di Jakarta, kembali memperlihatkan komitmennya menjaga keseimbangan antara ekspansi bisnis dan pemberian nilai tambah bagi pemegang saham.
Pembagian Dividen Interim Rp76 per Saham
Direktur PT Plaza Indonesia Realty Tbk., Evy Tirtasudira, menjelaskan bahwa pembagian dividen sebesar Rp268,7 miliar telah mendapat persetujuan direksi dan dewan komisaris pada 13 Oktober 2025.
Dengan total saham beredar sekitar 3,53 miliar lembar, setiap saham akan memperoleh dividen interim sebesar Rp76 per saham.
Pembagian dividen ini menjadi salah satu bentuk penghargaan manajemen terhadap dukungan investor sekaligus cerminan soliditas kinerja keuangan perusahaan. Tahun ini, nilai dividen interim meningkat dibandingkan tahun lalu yang senilai Rp236,89 miliar atau Rp67 per saham.
Jadwal Pembagian Dividen Plaza Indonesia
Manajemen PLIN juga telah menetapkan jadwal pembagian dividen interim sebagai berikut:
Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 22 Oktober 2025
Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 23 Oktober 2025
Cum Dividen di Pasar Tunai: 24 Oktober 2025
Ex Dividen di Pasar Tunai: 27 Oktober 2025
Recording Date: 24 Oktober 2025
Pembayaran Dividen Interim: 31 Oktober 2025
Evy menjelaskan bahwa pembagian dividen ini didasarkan pada data keuangan per 30 Juni 2025.
Dengan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp265,53 miliar, perusahaan menilai kondisi keuangan cukup kuat untuk menyalurkan dividen kepada investor tanpa mengganggu operasional.
Kinerja Keuangan Semester Pertama 2025
Dari sisi keuangan, Plaza Indonesia mencatatkan laba bersih Rp265,53 miliar hingga akhir Juni 2025. Meski sedikit menurun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp270,58 miliar, kinerja ini tetap menunjukkan ketahanan perusahaan di tengah tekanan sektor properti dan ritel.
Pendapatan PLIN justru mengalami peningkatan menjadi Rp691,43 miliar per Juni 2025, dibandingkan Rp663,48 miliar pada Juni 2024. Kenaikan ini berasal dari peningkatan okupansi ruang sewa dan pemulihan aktivitas pusat perbelanjaan pasca-pandemi.
Adapun penurunan laba bersih disebabkan oleh kenaikan beban keuangan yang melonjak dari Rp6,8 miliar pada Juni 2024 menjadi Rp19,99 miliar pada Juni 2025.
Meskipun demikian, rasio keuangan perusahaan masih dalam kondisi sehat dengan total ekuitas mencapai Rp11,27 triliun dan saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp10,12 triliun.
Konsistensi Pembagian Dividen di Tengah Tantangan Bisnis
Kebijakan pembagian dividen interim yang meningkat menunjukkan konsistensi PLIN dalam memberikan nilai tambah bagi pemegang saham, meskipun sektor properti masih menghadapi tantangan akibat fluktuasi permintaan dan biaya operasional yang tinggi.
Kenaikan nilai dividen tahun ini mencerminkan keyakinan manajemen terhadap prospek bisnis ke depan, terutama dari sisi pendapatan sewa ruang, hotel, dan perkantoran.
Pengelolaan aset secara efisien serta strategi optimalisasi portofolio menjadi faktor penting yang menopang stabilitas kinerja keuangan PLIN.
Dalam jangka menengah, perusahaan juga terus memperkuat strategi diversifikasi pendapatan untuk menjaga ketahanan bisnis.
Fokus utama diarahkan pada pemeliharaan kualitas layanan, peningkatan pengalaman pengunjung di pusat perbelanjaan, serta pengembangan konsep ruang komersial yang lebih adaptif terhadap tren pasar baru.
Prospek Emiten Properti Premium
Sebagai salah satu pengelola properti ikonik di Jakarta, Plaza Indonesia memiliki posisi strategis di pasar properti premium. Dengan portofolio yang mencakup mal, hotel, dan gedung perkantoran, PLIN menjadi salah satu emiten yang cukup stabil di tengah fluktuasi ekonomi.
Tren konsumsi masyarakat kelas atas yang relatif kuat menjadi faktor pendukung kinerja perusahaan. Selain itu, upaya pemerintah dalam mendorong sektor pariwisata dan ritel turut menciptakan peluang pertumbuhan jangka panjang bagi PLIN.
Konsistensi pembagian dividen dan penguatan fundamental keuangan memberikan sinyal positif bagi investor.
Dengan nilai ekuitas yang besar dan posisi kas yang kuat, Plaza Indonesia dinilai memiliki ruang yang cukup untuk mempertahankan strategi ekspansi konservatif sekaligus menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan profitabilitas.
Kinerja keuangan yang relatif stabil di tengah tantangan industri menjadi landasan kuat bagi Plaza Indonesia untuk tetap menyalurkan dividen interim kepada pemegang saham.
Langkah ini tidak hanya menunjukkan kemampuan perusahaan menjaga likuiditas dan profitabilitas, tetapi juga mempertegas komitmen dalam menciptakan nilai jangka panjang bagi investor.
Dengan dukungan portofolio aset yang solid dan prospek pasar yang positif, PLIN diperkirakan akan terus mempertahankan tradisi pembagian dividen yang konsisten.
Kebijakan ini sekaligus menegaskan posisi Plaza Indonesia sebagai salah satu emiten properti yang paling stabil dan kredibel di pasar modal Indonesia.