Google Gelontorkan Rp165 Triliun Untuk Mendirikan Pusat Data Raksasa di India

Selasa, 14 Oktober 2025 | 16:26:00 WIB
Google Gelontorkan Rp165 Triliun Untuk Mendirikan Pusat Data Raksasa di India

JAKARTA - Alphabet Inc, perusahaan induk Google, mengumumkan rencana investasi lebih dari US$10 miliar atau sekitar Rp165 triliun di India bagian selatan. 

Investasi ini akan digunakan untuk membangun pusat data raksasa dan kampus kecerdasan buatan di Andhra Pradesh. Pembangunan ini dijadwalkan berlangsung dalam dua tahun ke depan, di kota pelabuhan Visakhapatnam, sebagai bagian dari ekspansi global terbesar Google.

Langkah ini menunjukkan strategi Google dalam memperkuat infrastruktur globalnya di tengah meningkatnya permintaan layanan berbasis AI. Pusat data yang direncanakan akan memiliki kapasitas awal 1 gigawatt, dengan target jangka panjang mencapai 6 gigawatt pada 2029. Dengan kapasitas sebesar ini, Google dapat memperluas layanan cloud, AI, dan teknologi digitalnya secara signifikan.

Keputusan memilih India sebagai lokasi investasi menegaskan pentingnya kawasan Asia Selatan dalam strategi teknologi global. India saat ini menjadi salah satu penerima manfaat terbesar dari ledakan pusat data global, terutama untuk memenuhi kebutuhan sistem kecerdasan buatan yang terus berkembang pesat.

Fasilitas dan Infrastruktur Pusat Data

Google akan membangun kampus pusat data berkapasitas 1 gigawatt di Visakhapatnam yang menggabungkan infrastruktur AI, energi berskala besar, dan jaringan serat optik yang diperluas. Fasilitas ini dirancang untuk menampung kebutuhan data dan layanan digital yang terus meningkat di seluruh dunia. 

Pusat data ini akan berperan penting dalam mendukung layanan Google, termasuk AI, cloud computing, dan aplikasi teknologi tinggi.

Investasi ini juga mencakup pembangunan infrastruktur energi yang andal untuk mendukung operasi berkelanjutan pusat data. Dengan energi yang stabil, Google dapat memastikan kelangsungan layanan tanpa gangguan, sekaligus menegaskan komitmen perusahaan terhadap teknologi ramah lingkungan. 

Kombinasi teknologi AI, jaringan data, dan energi skala besar menjadikan fasilitas ini salah satu proyek paling ambisius di kawasan Asia Selatan.

Selain itu, pembangunan pusat data ini akan menciptakan lapangan kerja dan transfer teknologi bagi masyarakat lokal. Banyak ahli dan teknisi dari dalam dan luar negeri akan terlibat, meningkatkan kompetensi tenaga kerja India di sektor teknologi tinggi. 

Hal ini turut mendorong pertumbuhan ekonomi dan inovasi di wilayah Andhra Pradesh.

Persaingan Global di Sektor Pusat Data

Langkah Google terjadi di tengah persaingan ketat antar perusahaan teknologi besar dalam membangun pusat data baru. Perusahaan seperti Amazon dan OpenAI juga berencana memperluas infrastruktur mereka di India. Amazon menargetkan investasi US$12,7 miliar atau sekitar Rp210 triliun hingga 2030, sementara OpenAI berencana membangun pusat data 1 gigawatt di wilayah yang sama.

Persaingan ini mencerminkan tren global di mana data menjadi sumber daya strategis. Perusahaan teknologi mengalokasikan dana besar untuk memperkuat infrastruktur pusat data demi mendukung layanan AI, cloud, dan digital yang semakin kompleks. 

Inisiatif ini bukan hanya soal kapasitas, tetapi juga kecepatan, keamanan, dan efisiensi operasional yang akan menentukan posisi perusahaan di pasar global. India sendiri muncul sebagai lokasi strategis karena kombinasi permintaan pasar, tenaga kerja terampil, dan dukungan regulasi. 

Banyak perusahaan melihat India sebagai hub teknologi baru yang mampu menampung ekspansi besar-besaran, terutama di sektor pusat data dan AI. Tren ini diperkirakan akan terus berkembang dalam beberapa tahun ke depan, mengubah lanskap teknologi Asia Selatan.

Dampak Investasi dan Prospek Masa Depan

Investasi Google di India diperkirakan akan memicu gelombang pembangunan pusat data lebih besar di kawasan Asia Selatan. Pasar pusat data India diperkirakan mencapai US$100 miliar pada 2027, seiring meningkatnya permintaan AI, cloud computing, dan layanan digital lainnya. 

Dengan kapasitas yang terus bertambah, India akan menjadi pusat data global yang penting untuk perusahaan teknologi dunia.

Selain memperkuat posisi Google, proyek ini juga memberikan keuntungan bagi perekonomian lokal. Infrastruktur baru membuka peluang kerja, meningkatkan keterampilan tenaga ahli, dan menarik investasi tambahan dari perusahaan global lainnya. 

Pusat data ini juga dapat mendorong inovasi di bidang AI dan teknologi digital di India.

Investasi ini menjadi bukti bahwa di era digital, kemampuan mengelola data dan energi menjadi keunggulan strategis. Dengan kapasitas besar, teknologi AI mutakhir, dan jaringan data luas, Google siap menghadapi persaingan global. 

Langkah ini sekaligus memperkuat posisi India sebagai salah satu pusat teknologi terbesar di dunia, yang akan terus menarik investasi dan inovasi di masa depan.

Terkini