JAKARTA - Pemerintah meluncurkan Sekolah Garuda sebagai langkah strategis untuk meningkatkan pemerataan pendidikan berkualitas di Indonesia.
Program ini menyasar siswa SMA berprestasi dari berbagai daerah agar mendapat akses pendidikan unggulan. Dengan inisiatif ini, generasi muda Indonesia diharapkan mampu bersaing di tingkat global dengan keterampilan akademik dan karakter yang kuat.
Konsep dan Kurikulum Sekolah Garuda
Sekolah Garuda berbentuk SMA berasrama dengan kurikulum fokus pada sains, teknologi, dan inovasi. Kurikulum ini dirancang untuk mengembangkan potensi akademik, kepemimpinan, serta kreativitas siswa.
Pendekatan pendidikan terpadu diharapkan menyiapkan generasi muda yang adaptif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Peran Sekolah Garuda dalam Pendidikan Tinggi
Program ini juga menjadi jembatan bagi siswa berprestasi untuk melanjutkan studi ke universitas ternama, baik di dalam maupun luar negeri. Selain pembelajaran berbasis riset, Sekolah Garuda memfasilitasi pengembangan minat siswa di bidang sains dan teknologi.
Pemerintah menargetkan lahirnya talenta muda yang dapat berkontribusi pada kemajuan bangsa melalui inovasi strategis.
Daftar Lokasi dan Rencana Pengembangan
Peluncuran perdana Sekolah Garuda mencakup 16 lokasi, terdiri dari 12 Sekolah Garuda Transformasi dan 4 Sekolah Garuda Baru. Lokasi transformasi antara lain SMAN 10 Fajar Harapan (Aceh), SMA Unggul Del (Sumatera Utara), MAN Insan Cendekia Ogan Komering Ilir (Sumatera Selatan).
SMAN Unggulan MH Thamrin (DKI Jakarta), SMA Cahaya Rancamaya (Jawa Barat), SMA Taruna Nusantara (Jawa Tengah), SMA Pradita Dirgantara (Jawa Tengah), SMAN 10 Samarinda (Kalimantan Timur), SMAN Banua BBS (Kalimantan Selatan).
MAN Insan Cendekia Gorontalo (Gorontalo), SMAN Siwalima Ambon (Maluku), dan SMA Averos Sorong (Papua Barat Daya). Empat lokasi Sekolah Garuda Baru berada di Belitung Timur, Timor Tengah Selatan, Konawe Selatan, dan Bulungan.
Pemerintah menargetkan hingga 2029 jumlah sekolah akan bertambah menjadi 80 Sekolah Garuda Transformasi dan 20 Sekolah Garuda Baru di daerah prioritas.