JP Morgan Bersinergi dengan Pemerintah Jaga Sentimen Pasar Stabil

Selasa, 14 Oktober 2025 | 12:14:57 WIB
JP Morgan Bersinergi dengan Pemerintah Jaga Sentimen Pasar Stabil

JAKARTA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa meminta dukungan JP Morgan untuk menjaga sentimen pasar tetap positif. 

Langkah ini sejalan dengan program pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjaga likuiditas di pasar keuangan.

Dukungan JP Morgan untuk Program Pemerintah

JP Morgan Chase Bank Indonesia diminta membantu memastikan pasar tetap stabil dan sejalan dengan program pemerintah. Senior Country Officer JP Morgan, Giosha Ralie, menjelaskan pertemuan membahas upaya koordinasi untuk menjaga ketersediaan likuiditas dan mendukung program ekonomi.

Pertemuan ini bertujuan memperkuat kerja sama antara pemerintah dan perbankan agar roda ekonomi berjalan lancar. Fokusnya juga pada peningkatan efisiensi perpajakan dan bea cukai, yang berdampak positif terhadap iklim investasi.

Giosha menekankan bahwa tidak ada permintaan spesifik, melainkan bentuk kolaborasi untuk menjaga sentimen pasar. Peran perbankan penting karena langsung berhubungan dengan borrowers dan dapat membantu kelancaran program pemerintah.

Proyeksi Ekonomi dan Pasar Modal

JP Morgan Sekuritas Indonesia memperkirakan pertumbuhan PDB Indonesia 2026 mencapai 5,4%. Pendapatan fiskal diperkirakan tumbuh tahunan 9,8%, mencerminkan prospek ekonomi yang optimistis.

Di pasar modal, riset JP Morgan menunjukkan IHSG berpotensi mencapai level 8.500 dalam 12 bulan ke depan. Proyeksi ini menjadi indikator bahwa pasar saham masih memiliki ruang untuk tumbuh, meski kondisi global tetap bergejolak.

Langkah pemerintah yang mendorong konsumsi dan investasi diharapkan mendorong stabilitas ekonomi dan mendukung optimisme investor. Dukungan JP Morgan menjadi salah satu faktor penting menjaga sentimen positif di pasar.

Fokus Sektor dan Strategi Investasi

JP Morgan menilai sektor industri memiliki prospek yang lebih baik dan menaikkan peringkat menjadi overweight. Sektor energi diturunkan menjadi underweight karena prospek pasokan dan permintaan batubara yang lemah.

Sektor konsumer tetap menjadi fokus utama karena stimulus pemerintah difokuskan pada konsumsi domestik. Strategi ini membantu memperkuat keyakinan investor pada pertumbuhan jangka menengah.

Saham pilihan JP Morgan antara lain BBCA, AMRT, ICBP, MAPI, ISAT, GOTO, ASII, CTRA, PWON, dan ATNM. Pilihan ini mencerminkan fokus pada sektor yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan konsumsi masyarakat.

Sinergi Perbankan dan Pasar Modal

Peran JP Morgan juga menekankan sinergi antara perbankan dan pasar modal untuk mendukung kebijakan pemerintah. Dengan koordinasi yang baik, likuiditas di pasar dapat terjaga dan program pemerintah berjalan lebih teratur.

Dukungan ini bukan hanya menjaga stabilitas jangka pendek, tetapi juga membangun fondasi untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Investor mendapat kepastian bahwa pasar tetap kondusif bagi investasi strategis.

Kolaborasi antara pemerintah, perbankan, dan pasar modal diharapkan mendorong optimisme investor, sekaligus memaksimalkan potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.

Terkini