BRI Tingkatkan Penyaluran Dana Pemerintah ke UMKM Hingga 90 Persen

Selasa, 14 Oktober 2025 | 10:59:26 WIB
BRI Tingkatkan Penyaluran Dana Pemerintah ke UMKM Hingga 90 Persen

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) telah menyalurkan 90,4% dari total penempatan dana saldo anggaran lebih (SAL) pemerintah senilai Rp 55 triliun.

Realisasi ini menegaskan komitmen BRI dalam mendukung program pemerintah untuk mendorong sektor riil dan UMKM. Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menyatakan bahwa penyaluran dana SAL hampir selesai, namun pihak bank masih menunggu informasi lebih lanjut mengenai kemungkinan adanya alokasi tambahan.

"Kita udah realisasi 90,4%. Ya hampir selesai," ujar Hery, menegaskan efektivitas penyaluran dana pemerintah melalui BRI.

Fokus Dukungan ke UMKM dan Sektor Riil

Dana SAL yang disalurkan BRI banyak diarahkan untuk nasabah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pertanian, perkebunan, perdagangan, dan industri. Permintaan kredit dari sektor ini, termasuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Umum Pedesaan (Kupedes), mencapai Rp 1,2 triliun hingga Rp 1,5 triliun per hari.

Hery menekankan bahwa BRI juga melayani segmen corporate dan commercial, namun tetap fokus pada sektor yang memberikan dampak nyata terhadap ekonomi masyarakat.

"Jadi itu, tapi kan kita juga punya segmen yang lain, corporate, commercial, tapi yang tentunya ada hubungan dengan sektor-sektor riil yang bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat," pungkas Hery.

Alokasi SAL di Bank Pelat Merah

Sebelumnya, Kementerian Keuangan menarik dana SAL senilai Rp 70 triliun dari Bank Indonesia, sehingga total dana yang ditarik mencapai Rp 270 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp 200 triliun telah disebar ke bank-bank pelat merah: BRI, Bank Mandiri, dan BNI masing-masing menerima Rp 55 triliun, BTN Rp 20 triliun, dan BSI Rp 15 triliun.

Dana ini bertujuan untuk memberikan dorongan kepada perekonomian melalui penyaluran kredit ke sektor riil, mendukung pertumbuhan usaha mikro dan meningkatkan kinerja industri nasional.

Penempatan dana SAL di BRI dan bank pelat merah lain menjadi instrumen strategis pemerintah dalam memastikan likuiditas mengalir ke sektor-sektor yang membutuhkan.

Rencana Penyaluran Dana Selanjutnya

Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menyebut bahwa skema penempatan dana berikutnya akan difokuskan pada bank pembangunan daerah (BPD). Strategi ini diharapkan bisa memperluas jangkauan dana ke wilayah-wilayah yang lebih luas, serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

BRI sendiri menunggu keputusan terkait penempatan dana tambahan dari pemerintah, yang akan disalurkan dengan skema serupa namun menyasar nasabah di berbagai sektor riil.

"Nanti akan dikasih kalau ada alokasinya," ujar Hery, menegaskan kesiapan BRI dalam menyalurkan dana tambahan sesuai arahan pemerintah.

Terkini