JAKARTA - Untuk memperkuat implementasi Program MBG, TNI AD mengirim tim khusus ke Singapura mengikuti pelatihan internasional yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas operasional dan manajemen program.
Tim TNI AD mendapatkan kesempatan belajar langsung dari instruktur berpengalaman mengenai strategi penguatan MBG. Pelatihan ini mencakup manajemen sumber daya, koordinasi lintas unit, dan teknik inovatif dalam implementasi program.
Dengan pengalaman ini, diharapkan program MBG di Indonesia semakin efektif dan berdampak positif.
Tujuan Pelatihan Internasional
Pelatihan di Singapura bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tim TNI AD dalam mengelola Program MBG. Fokus utama adalah penguasaan strategi penguatan program, pengembangan kepemimpinan, dan pemahaman praktik terbaik internasional.
Kegiatan ini juga memberi peluang bagi personel TNI AD untuk membangun jejaring dengan rekan-rekan dari negara lain.
Materi dan Metode Pelatihan
Selama pelatihan, peserta mengikuti berbagai sesi teori dan praktik lapangan. Materi meliputi perencanaan program, manajemen logistik, dan teknik koordinasi tim. Metode interaktif, simulasi, dan studi kasus diterapkan untuk memastikan pemahaman materi secara menyeluruh.
Dampak terhadap Program MBG di Indonesia
Setelah kembali dari pelatihan, tim diharapkan mampu menerapkan pengetahuan baru untuk memperkuat Program MBG di tanah air.
Peningkatan kapasitas ini diharapkan mempercepat pencapaian tujuan program serta meningkatkan efektivitas koordinasi antarunit TNI AD. Program MBG pun diprediksi akan lebih adaptif terhadap tantangan lokal dan global.
Komitmen TNI AD untuk Peningkatan Kompetensi
Partisipasi dalam pelatihan ini menunjukkan komitmen TNI AD untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Dengan strategi penguatan berbasis pelatihan internasional, TNI AD berupaya memastikan setiap program dijalankan secara optimal. Langkah ini menjadi bukti keseriusan institusi dalam mencapai standar profesionalitas tinggi.