JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkuat layanan lintasan Telaga Punggur-Tanjung Uban untuk mendukung mobilitas orang dan barang antara Batam dan Bintan.
Jalur ini juga berperan meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Armada reguler dan fasilitas baru disiapkan untuk kenyamanan masyarakat dan wisatawan.
Penguatan Layanan Lintas Telaga Punggur-Tanjung Uban
Direktur Utama ASDP Heru Widodo menegaskan penguatan lintasan ini bagian dari komitmen memperluas konektivitas antarwilayah di Kepulauan Riau.
“Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk menjadi destinasi wisata kelas dunia, dan Kepulauan Bintan adalah salah satu mutiara di dalamnya. Dengan hadirnya lintasan Telaga Punggur-Tanjung Uban, kami ingin memastikan akses masyarakat dan wisatawan menjadi lebih mudah, cepat, dan nyaman,” kata Heru.
Lintasan ini menjadi jalur vital penghubung Batam dan Bintan, dua kawasan strategis dengan potensi wisata dan ekonomi yang terus berkembang.
Keindahan dan Potensi Wisata Bintan
Heru menjelaskan, jalur penyeberangan menjadi nadi kehidupan masyarakat sekaligus gerbang destinasi wisata unggulan.
"Keindahan Kepulauan Bintan memang seolah tak pernah habis untuk dijelajahi. Dari pesona Pantai Trikora, Pantai Pengudang, hingga Pantai Senggiling yang menenangkan jiwa," ujarnya.
Selain pantai, wisatawan bisa menemukan Air Terjun Gunung Bintan dan Bintan Mangrove, menawarkan pengalaman menyatu dengan alam tropis yang asri.
Dukungan Sektor Ekonomi dan Logistik
Bintan juga menjadi penghasil beragam komoditas pangan seperti jagung, sukun, hingga ubi-ubian, mendukung ketahanan pangan di Kepulauan Riau. Kehadiran lintasan Telaga Punggur-Tanjung Uban memperlancar arus logistik dan perdagangan antar pulau.
Data Januari–September 2025 menunjukkan lintasan ini melayani 217.257 penumpang dan 274.998 kendaraan, dengan kendaraan roda dua mendominasi sebanyak 161.281 unit.
Fasilitas, Armada, dan Lintasan Strategis Lainnya
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menambahkan lintasan beroperasi setiap satu jam mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WIB, menggunakan armada KMP Barau, KMP Tanjung Burang, KMP Lome, KMP Sembilang, KMP Senangin, dan KMP Mulia Nusantara.
“Kami terus melakukan pembaruan sarana dan prasarana untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jasa, termasuk pembangunan koridor khusus pejalan kaki agar mobilitas lebih tertib dan aman,” jelas Shelvy.
Selain Telaga Punggur–Tanjung Uban, ASDP mengoperasikan lintasan strategis lain seperti Telaga Punggur–Mengkapan, Telaga Punggur–Kuala Tungkal, Telaga Punggur–Dabo, dan Telaga Balai Karimun Selat Beliah.
"Semangat ASDP memperkuat konektivitas antar pulau tak hanya berorientasi pada mobilitas, tetapi juga pada peningkatan nilai tambah masyarakat dan pariwisata daerah," kata Shelvy.