Industri Properti Indonesia Tembus Pasar Asia, Peluang Investasi Meluas

Kamis, 09 Oktober 2025 | 16:35:28 WIB
Industri Properti Indonesia Tembus Pasar Asia, Peluang Investasi Meluas

JAKARTA - Industri properti Tanah Air kini menatap pasar global sebagai peluang baru. 

Xavier Marks, salah satu agensi real estate ternama Indonesia, memulai ekspansi ke Sydney, Jepang, dan Malaysia, membuka potensi pasar yang lebih luas. Langkah ini dianggap strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi domestik dan sekaligus menawarkan peluang investasi menguntungkan.

Ekspansi Strategis ke Jepang dan Australia

Xavier Marks mengawali ekspansinya dengan membuka cabang di Sydney, Australia, dan kini melanjutkan penetrasi pasar di Jepang. Presiden Direktur Xavier Marks Indonesia, Daniel Sunyoto, menekankan bahwa langkah ini bagian dari visi jangka panjang perusahaan. 

Pemilihan Jepang sebagai salah satu target pasar bukan tanpa alasan. Japan Real Estate Institute mencatat harga kondominium naik 10,47% secara tahunan, sementara Global Property Guide melaporkan yield rental rata-rata mencapai 6%.

Lonjakan wisatawan internasional sebesar 40% sepanjang paruh pertama 2025 turut mendorong permintaan sewa jangka pendek, sehingga proyek properti Xavier Marks mendapat momentum yang tepat.

Fokus Proyek dan Potensi Pasar Jepang

Presiden Eksekutif Xavier Marks Tokyo Central, Albert Pramono, menjelaskan bahwa proyek yang dikembangkan akan fokus pada house reform di kawasan strategis seperti Asakusa, Tokyo.

Albert menambahkan, Tokyo menawarkan keseimbangan antara stabilitas, keamanan, dan peluang investasi jangka panjang. Kenaikan harga tanah diproyeksikan 5–8% per tahun, didorong pertumbuhan pariwisata dan permintaan short-term rental seperti Airbnb.

Regulasi pembangunan yang ketat serta pajak penjualan properti dalam jangka waktu kurang dari lima tahun menciptakan pasar yang relatif stabil bagi investor jangka panjang.

Menjajal Peluang di Pasar Malaysia

Selain Jepang, Xavier Marks juga menargetkan Malaysia, dengan fokus pada kota-kota strategis seperti Kuala Lumpur, Johor, dan Penang. Knight Frank Malaysia Residential Insights mencatat rental yield di negara ini berkisar 2,9%–7% tergantung lokasi dan jenis properti.

Presiden Eksekutif Xavier Marks WellEstate Malaysia, Stevie Lee, menekankan bahwa Johor memiliki potensi pertumbuhan signifikan karena dekat dengan Singapura. Investor asing dapat membeli properti berstatus freehold, menikmati pajak rendah, dan bebas dari pembatasan repatriasi dana.

Langkah ini menunjukkan bahwa diversifikasi pasar tidak hanya menguntungkan perusahaan, tapi juga memberikan alternatif investasi yang lebih menguntungkan bagi investor global.

Dampak pada Pasar Properti Domestik

Ekspansi properti ke pasar internasional dinilai tidak mengancam sektor domestik. CEO Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda, menyebut bahwa pasar properti Indonesia sedang jenuh dengan pasokan melimpah yang menyasar segmen menengah ke atas.

Diversifikasi ke properti luar negeri dengan yield tinggi diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi domestik. Pemulihan daya beli akan secara otomatis memicu peningkatan permintaan dan kesehatan sektor properti dalam negeri.

Ali menambahkan bahwa investor pun diuntungkan karena keuntungan yang diperoleh di pasar global dapat dikonstruksi kembali ke Indonesia, mendukung pertumbuhan jangka panjang industri properti Tanah Air.

Langkah ekspansi Xavier Marks menegaskan bahwa industri properti Indonesia siap bersaing di pasar global. Fokus pada pasar strategis di Jepang dan Malaysia, serta pengalaman awal di Sydney, menunjukkan potensi pertumbuhan yang signifikan.

Keberhasilan ekspansi ini bukan hanya soal profit perusahaan, tetapi juga efek positif bagi ekonomi domestik. Diversifikasi produk dan pasar menciptakan keseimbangan antara stabilitas investasi internasional dan penguatan sektor properti dalam negeri.

Dengan pendekatan strategis dan fokus jangka panjang, pasar properti Indonesia terus menunjukkan peluang berkembang, sekaligus memberi alternatif investasi yang menjanjikan bagi investor lokal maupun asing.

Terkini

Cara Retur Barang di Lazada 2025

Kamis, 09 Oktober 2025 | 23:59:18 WIB

15 Usaha Sampingan Karyawan Pabrik yang Menguntungkan

Kamis, 09 Oktober 2025 | 23:58:57 WIB

10 Harga Kamera Digital DSLR Terbaik 2025

Kamis, 09 Oktober 2025 | 23:57:54 WIB