BSI Tingkatkan Dana Murah Melalui Tabungan Haji Nasional

Senin, 15 September 2025 | 13:35:54 WIB
BSI Tingkatkan Dana Murah Melalui Tabungan Haji Nasional

JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus memperkuat penetrasi dana murah melalui tabungan haji, sebagai upaya strategis untuk mendorong inklusi keuangan syariah sekaligus membantu masyarakat menyiapkan dana haji sejak dini. Inisiatif ini sejalan dengan misi BSI untuk menyediakan layanan perbankan yang terjangkau, transparan, dan aman bagi seluruh nasabah.

Fokus BSI pada Tabungan Haji

Direktur Utama BSI, Anggoro Eko Cahyo, menegaskan bahwa tabungan haji menjadi salah satu prioritas BSI. Menurutnya, produk ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menyiapkan dana haji, tetapi juga meningkatkan literasi keuangan syariah secara lebih luas. Melalui tabungan haji, masyarakat bisa menabung secara rutin tanpa khawatir dengan biaya administrasi bulanan, sehingga persiapan ibadah haji menjadi lebih terencana.

“Tabungan haji menjadi salah satu fokus kami sebagai bank syariah untuk meningkatkan literasi dan persiapan dana haji masyarakat,” jelas Anggoro.

Kolaborasi Strategis dengan Pemerintah

Dalam mendorong penetrasi layanan keuangan syariah, BSI bekerja sama dengan Kementerian Sekretariat Negara. Kerja sama ini meliputi integrasi payroll sebagai pintu masuk layanan keuangan bagi pegawai, sehingga pengelolaan dana bisa lebih efektif. Nasabah yang telah terdaftar dalam payroll dapat lebih mudah mengatur cashflow mereka, termasuk merencanakan tabungan haji.

Hingga saat ini, BSI telah mengelola lebih dari 1,2 juta rekening payroll dari berbagai institusi strategis, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Aparatur Sipil Negara (ASN), kementerian/lembaga, hingga sektor swasta. Posisi BSI saat ini berada di peringkat tiga bank nasional terbesar dalam pembayaran gaji ASN, memperlihatkan kapasitas dan kepercayaan yang tinggi dari nasabah institusi.

Manfaat Payroll untuk Nasabah

Payroll bukan hanya memudahkan pembayaran gaji, tetapi juga membuka akses ke berbagai layanan keuangan lainnya, seperti pembiayaan konsumer, tabungan emas, cicil emas, investasi syariah, dan Mitraguna Haji Khusus. Dengan sistem ini, BSI mampu memberikan layanan komprehensif yang mendukung perencanaan keuangan nasabah secara menyeluruh.

“Payroll menjadi langkah efektif untuk mendorong nasabah pegawai menyiapkan dana haji dengan baik, terutama bagi mereka yang memiliki penghasilan tetap,” ujar Anggoro.

Dampak Terhadap Dana Pihak Ketiga

Keberhasilan payroll juga tercermin pada pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) BSI. Per Maret 2025, DPK tercatat sebesar Rp319,34 triliun, meningkat 7,40 persen secara tahunan dari posisi Maret 2024 sebesar Rp297,33 triliun. Dari total DPK, sekitar 61 persen merupakan dana murah, dengan tabungan mendominasi 42 persen dan tabungan wadiah sebesar 40 persen.

Langkah ini menunjukkan bagaimana payroll dapat menjadi instrumen yang efektif untuk mengelola DPK secara terkontrol, aman, dan berkelanjutan, sekaligus menjaga profil risiko tetap sehat dan terukur saat nasabah melakukan pembiayaan.

Strategi Berkelanjutan BSI

BSI terus mengoptimalkan penetrasi tabungan haji sebagai strategi untuk meningkatkan rasio CASA (Current Account Saving Account). Pendekatan ini tidak hanya memperkuat likuiditas bank, tetapi juga mendorong budaya menabung syariah di masyarakat.

Selain itu, bank terus melakukan edukasi keuangan untuk memastikan masyarakat memahami manfaat dan mekanisme tabungan haji. Dengan begitu, masyarakat bisa memanfaatkan produk perbankan syariah secara maksimal, sekaligus merencanakan ibadah haji tanpa tekanan finansial.

Mendorong Inklusi Keuangan Syariah

Inisiatif BSI ini juga mendukung agenda nasional untuk memperluas inklusi keuangan syariah. Tabungan haji menjadi sarana strategis yang menggabungkan tujuan sosial dan finansial, sehingga dapat membantu masyarakat dari berbagai latar belakang ekonomi untuk menyiapkan dana haji dengan lebih mudah.

Dengan penetrasi yang terus diperluas, BSI tidak hanya memperkuat posisi sebagai bank syariah terkemuka, tetapi juga menciptakan ekosistem keuangan yang inklusif dan berkelanjutan. Strategi ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi syariah nasional.

BSI melalui tabungan haji dan layanan payroll menunjukkan bagaimana inovasi perbankan syariah bisa menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan keuangan yang mudah diakses, aman, dan terjangkau. Upaya ini bukan hanya meningkatkan literasi keuangan, tetapi juga mendorong persiapan dana haji yang lebih matang, sekaligus memperkuat dana murah yang berkontribusi pada likuiditas bank.

Langkah strategis ini menegaskan komitmen BSI untuk terus mengembangkan layanan perbankan syariah yang inklusif, aman, dan berkelanjutan, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, serta mendukung pertumbuhan ekonomi syariah secara nasional.

Terkini

Kenapa Aplikasi Brimo Tidak Bisa Dibuka? Ini Solusinya!

Senin, 15 September 2025 | 16:59:56 WIB

SPinjam Shopee Adalah: Cara Kerja, Bunga, dan Biayanya

Senin, 15 September 2025 | 16:59:55 WIB

Asuransi Motor Yamaha: Jenis, Produk, dan Cara Klaimnya

Senin, 15 September 2025 | 16:59:53 WIB

10 Resep Makanan Sehat yang Bikin Tubuh Bugar

Senin, 15 September 2025 | 16:59:53 WIB