JAKARTA - Persita Tangerang akhirnya mampu memetik kemenangan perdana di Super League 2025-2026 musim ini setelah menaklukkan PSM Makassar dengan skor 2-1. Pertandingan berlangsung sengit di Stadion Internasional Banten, di mana tuan rumah menunjukkan semangat juang tinggi sejak awal laga. Kemenangan ini sekaligus menjadi momen penting bagi Persita untuk mengawali musim dengan optimisme dan menjaga tren positif di kompetisi.
Sejak menit pertama, Pendekar Cisadane sudah menunjukkan agresivitas di lini serang. Striker Hokky Caraka beberapa kali menguji kiper PSM Makassar, Hilman Syah, dengan peluang berbahaya, meski belum membuahkan gol. Percobaan tendangan bebas Eber Bessa pada menit kelima pun masih gagal membuka keunggulan. Namun, tekanan Persita membuat tim tamu kewalahan dan membuka peluang untuk gol pertama yang akhirnya tercipta melalui penalti Eber Bessa pada menit ke-29. Penalti diberikan setelah Yuran Fernandes dinilai menyentuh bola dengan tangan di kotak 16 meter, menandai awal kemenangan penting bagi Persita.
Babak Kedua: PSM Tampilkan Upaya Balasan
Memasuki babak kedua, PSM Makassar berupaya meningkatkan intensitas serangan untuk mengejar ketertinggalan. Savio Roberto memberikan ancaman pada menit ke-56, namun kiper Persita, Igor Carreira Rodrigues, tampil sigap untuk menjaga keunggulan tuan rumah. Abu Kamara pun mencoba dari jarak jauh pada menit ke-70, namun peluang tersebut masih melambung di atas mistar gawang.
Situasi menjadi semakin tegang ketika Persita mendapatkan kans menggandakan keunggulan melalui Rayco Rodriguez Medina pada menit ke-82. Momen krusial terjadi sekitar menit ke-85, saat VAR memeriksa potensi penalti untuk PSM, namun keputusan tetap tidak menguntungkan tim tamu. Pada menit ke-87, Lucas Dias berhasil menyamakan skor 1-1 dengan sepakan melengkung kaki kiri ke tiang jauh, memicu harapan PSM untuk meraih poin pertama musim ini.
Penalti Kedua Persita Tentukan Kemenangan
Drama pertandingan mencapai puncaknya pada menit ke-90 ketika wasit menunjuk titik putih untuk Persita setelah Victor Luiz melakukan dorongan di kotak 16 meter. Pablo Ganet maju sebagai eksekutor dan sukses mengecoh Hilman Syah, memastikan skor 2-1 bagi tuan rumah. Keunggulan ini diperkuat dengan kartu merah yang diterima pemain PSM, Alex Tanque, karena melanggar Javlon Guseynov.
Dengan hasil ini, Persita berhasil mengakhiri paceklik kemenangan dan memulai musim dengan semangat tinggi. Sebaliknya, PSM Makassar merasakan kekalahan perdana musim ini setelah sebelumnya selalu bermain imbang melawan Persijap Jepara, Bhayangkara FC, dan Semen Padang. Kegagalan meraih kemenangan membuat PSM harus mengevaluasi strategi dan performa mereka menjelang laga-laga berikutnya.
Susunan Pemain dan Persiapan Tim
Persita tampil dengan susunan pemain: Igor Rodrigues; Ryuji Utomo, Tamirlan Kozubaev, Muhammad Toha, Zalnando; Bae Sin-young, Javlon Guseynov; Hokky Caraka, Eber Bessa, Rayco Rodriguez; Dejan Racic. Skuad cadangan meliputi Kurniawan Kartika Ajie, Rafi Pamungkas, Evan Tuhuteru, Pablo Ganet, Ahmad Nur Hardianto, Charisma Fathoni, Ahmad Fahd, Andriano Saputra, Tegar Infantrie, Andrean Rindorindo, Aleksa Andrejic, Esal Sahrul. Pelatih: Carlos Pena.
Sementara itu, PSM Makassar menurunkan: Hilman Syah; Aloisio Neto, Yuran Fernandes, Victor Dethan, Victor Luiz; Savio Roberto, Syahrul Lasinari, Gledson Paixao, Akbar Tanjung; Abu Camara, Jackues Medina. Cadangan terdiri dari Reza Arya, Rezky Fandi, Alex de Aguiar, Lucas Dias, Karel Iek, Rizky Eka Pratama, Achmat Fahrul Aditia, Arfan, Daffa Salman, Mufli Hidayat, M Fahrul, Abdul Rahman.
Kemenangan Persita menegaskan kesiapan tim dalam menghadapi kompetisi Super League. Strategi tepat, kerja sama solid, dan kemampuan memanfaatkan peluang penalti menjadi faktor kunci kemenangan. Hasil ini tentu memberi motivasi tambahan bagi Persita untuk menghadapi laga-laga berikutnya dengan percaya diri, sementara PSM harus melakukan evaluasi menyeluruh agar tidak kembali kehilangan poin di pertandingan mendatang.