DUA ATLET KARATE BERPULANG DI TOL PADANG - SICINCIN , SHUKAIDO TURUT BERDUKA CITA

Selasa, 09 September 2025 | 15:12:41 WIB

Padang – Kecelakaan tragis terjadi di ruas Tol Padang-Sicincin dan dua anak karate meninggal yang baru saja mengikuti Shukaido Karate Open Series 1 2025 di Padang. Musibah ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban maupun komunitas karate.

Korban pertama adalah Muhammad Dhijey Lexsie, atlet muda yang baru saja meraih gelar Best of The Best (BOB) Kumite Junior Putra. Prestasi tersebut sekaligus mengantarkan almarhum meraih beasiswa kejuaraan Borneo untuk mengikuti seleksi lanjutan dari acara inti Shukaido.

Korban kedua adalah Fahri Akbar Assweth, atlet kategori Pra Pemula Putra. Sang ibu menceritakan betapa semangatnya almarhum mengikuti pertandingan ini. Fahri bahkan pulang dengan penuh tekad dan berkata ingin berlatih lebih keras agar bisa kembali bertanding di Shukaido Karate Open tahun depan.

Pihak panitia kejuaraan Shukaido langsung bergerak cepat membantu penanganan di rumah sakit. Panitia mendampingi proses perawatan korban selamat sekaligus memastikan jenazah kedua atlet muda ini ditangani dengan baik di RS.

Selain itu, panitia juga menyiapkan fasilitas pemulangan. Bus dan ambulans disediakan agar seluruh rombongan bisa kembali ke Medan dengan selamat.

“Ini adalah duka mendalam bagi keluarga besar Shukaido. Kami turut berbelasungkawa dan memastikan semua korban mendapatkan penanganan terbaik hingga tiba di kampung halaman,” ujar Ketua Panitia, Dinda Dara Ardila.

Kejuaraan Shukaido Karate Open Series 1 2025 sendiri berlangsung pada 5–7 September 2025 di GOR Universitas Negeri Padang, diikuti atlet-atlet dari berbagai daerah. Namun musibah ini menjadi pengingat bahwa keselamatan dan kebersamaan di luar arena sama pentingnya dengan prestasi di atas tatami.

Terkini